25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Wagub Emil Sebut Haul Mbah Hamid Simbol Kebangkitan dan Kekuatan Doa

Wakil Gubernur Jawa Timur, H Emil Elestianto Dardak, Wali Kota Pasuruan, H Adi Wibowo hadir di acara Haul Akbar ke-44 KH Abdul Hamid di Ponpes Salafiyah, di Jalan Wahid Hasyim, Kota Pasuruan, Selasa (2/9).

Banyak Masyarakat Tulus Ingin Menjaga Negeri Tetap Aman

Pemkot Pasuruan, Bhirawa
Wakil Gubernur Jawa Timur, H Emil Elestianto Dardak, hadir di acara Haul Akbar ke-44 KH Abdul Hamid di Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah, di Jalan Wahid Hasyim, Kota Pasuruan, Selasa (2/9).

Di hadapan puluhan ribu jemaah, Emil mengungkapkan pesan kebangsaan di tengah maraknya aksi anarkis di sejumlah daerah Jawa Timur hingga Indonesia.

Dalam sambutannya, Emil mengenang kehadirannya di haul Mbah Hamid (KH Abdul Hamid) pada masa pandemi. Pihanya menilai haul tersebut menjadi simbol kebangkitan dan kekuatan doa masyarakat.

“Saya hadir di haul Mbah Hamid ini bukan pertama kalinya. Dan saya teringat saat masa Covid-19, haul menjadi salah satu titik ikhtiar kita untuk bangkit. Alhamdulillah, tahun ini kembali terlaksana dengan tertib, lancar dan sehat,” ujar Emil Elestianto Dardak.

Dalam kesempatan yang sama, Emil juga menyinggung situasi nasional yang belakangan diwarnai kericuhan di beberapa kota, termasuk aksi perusakan fasilitas umum di Kediri dan Blitar.

Di balik peristiwa yang memprihatinkan itu, kata Emil, masih banyak masyarakat yang tulus ingin menjaga negeri tetap aman.

Berita Terkait :  Dandim 0814 Jombang Tinjau Lokasi Karya Bhakti Skala Besar di Jipurapah

“Baru saja kita menyaksikan momen-momen yang memperihatinkan di negeri ini. Tentu, dengan ikhtiar lahiriyah dan doa, bangsa kita bisa bangkit. Dan, masih ada puluhan ribu rakyat yang ingin menjaga bangsa ini aman dan tentram,” urai Emil Elestianto Dardak.

Mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur, ia juga memohon doa restu kepada para ulama. Dirinya juga kembali mengingatkan bahaya informasi keliru yang cepat menyebar melalui media digital.

“Hari ini yang paling membawa resiko besar adalah informasi yang salah. Pemerintah harus membuka hati dan telinga pada masukan, meski berupa kritik. Karena manusia tidaklah sempurna dan kami ingin terus berbenah demi ridho Allah SWT,” kata Emil Elestianto Dardak.

Emil juga menyampaikan rasa bersyukur karena Kota Pasuruan berada pada situasi dan kondisi yang kondusif.

“Alhamdulillah Pasuruan kondusif. Kolaborasi TNI, Polri, Banser dan seluruh masyarakat patut kita syukuri,” imbuh Emil Elestianto Dardak.

Diakhir sambutan, Emil berpesan untuk melanjutkan keteladanan Kyai Hamid yang menjadi sosok inspirasi bagi masyarakat.

“Karenanya, mari kita belajar meneladani sosok inspirasi Kyai Hamid lewat acara hari ini. Sekali lagi, kami nyuwun doa untuk Pemprov Jatim dan Indonesia. Semoga kami senantiasa diberikan kelancaran dan kemudahan mengabdi untuk masyarakat,” imbuh Emil Elestianto Dardak.

Sementara itu, Wali Kota Pasuruan, H Adi Wibowo menambahkan momen haul itu menjadi pengingat penting untuk selalu menjaga kebersamaan.

Berita Terkait :  3.991 Personel Gabungan Jaga TPS Saat Pungut Hitung Pilkada Tulungagung 2024

“Haul KH Abdul Hamid ini mengajarkan kita tentang keikhlasan, kebersamaan serta doa yang menguatkan. Makanya, mari kita jadikan acara ini sebagai semangat untuk menjaga persatuan, menghadirkan ketenteraman, dan mengharap barokah untuk Kota Pasuruan yang kita cintai,” kata Mas Adi, sapaa akrabnya.[hil.kt]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru