Probolinggo, Bhirawa
Upaya meningkatkan konektivitas antarwilayah pesisir di Jawa Timur kembali diperkuat. Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak, meresmikan layanan Trans Laut Kapal Cepat rute Probolinggo-Kalianget di Pelabuhan Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) Probolinggo, Rabu (10/12).
Peresmian turut dihadiri para kepala dinas Pemprov Jatim, Forkopimda Kota dan Kabupaten Probolinggo, serta jajaran Pemerintah Kota Probolinggo.
Wagub Emil Dardak menjelaskan, kehadiran kapal cepat ini merupakan bagian dari program Trans Laut Jatim sekaligus implementasi visi Jatim Akses untuk memperkuat jalur transportasi laut, darat, dan antar pulau.
Program ini, ujarnya, menjadi wujud kepedulian Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam membuka akses mobilitas yang lebih cepat bagi warga.
“Hadirnya kapal cepat ini menjadi bagian dari program Jatim Akses dalam mewujudkan Jawa Timur sebagai gerbang baru nusantara. Dengan penduduk yang saling terhubung, potensi ekonomi dan pariwisata dapat dimaksimalkan,” kata Emil.
Ia menambahkan, layanan kapal cepat ini akan terkoneksi dengan infrastruktur yang sedang dan telah dibangun, seperti Tol Probowangi yang direncanakan dapat dilalui secara fungsional hingga Paiton pada akhir tahun serta pelebaran jalur Probolinggo-Lumajang.
“Ke depan, kapal cepat ini tidak hanya untuk angkutan penumpang, tetapi juga bisa difungsikan sebagai pengiriman barang antara Madura dan Probolinggo,” imbuhnya.
Adapun jadwal layanan reguler beroperasi yakni Senin hingga Kamis dengan rute Probolinggo-Gili Ketapang-Gili Mandangin-Branta (PP), sedangkan Jumat ditiadakan untuk keperluan perawatan armada.
Pada akhir pekan, rute diperpanjang hingga Gili Iyang dan Kalianget. Hingga 31 Desember 2025 diberlakukan tarif promo, yakni Rp6.700 untuk rute Probolinggo-Gili Ketapang-Gili Mandangin-Branta dan Rp14.800 untuk rute Probolinggo-Gili Iyang-Kalianget. Setelah periode promo berakhir, tarif akan kembali pada harga normal di kisaran Rp30.000 hingga Rp175.000 sesuai jarak dan rute.
Peresmian ditandai dengan penekanan tombol dan pemotongan pita bersama Forkopimda. Emil bersama rombongan kemudian meninjau langsung fasilitas kapal berkapasitas 360 penumpang yang disiapkan beroperasi setiap hari.
Wakil Wali Kota Probolinggo, Ina Dwi Lestari, menegaskan komitmen pemerintah kota dalam mendukung operasional kapal cepat, termasuk pemenuhan fasilitas pendukung di area pelabuhan.
“Launching kapal cepat ini bukan sekadar seremoni, tetapi langkah strategis memperkuat konektivitas wilayah. Pemerintah Kota Probolinggo berkomitmen mendukung sarana prasarana yang dibutuhkan,” ujar Ina.
Menurutnya, Layanan kapal cepat ini diharapkan menjadi moda transportasi laut baru yang efisien, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi serta mobilitas masyarakat pesisir.
“Semoga kapal cepat Trans Laut Jatim ini memberi manfaat besar bagi masyarakat serta menjadi momentum meningkatkan kualitas layanan publik dan daya saing Kota Probolinggo sebagai kota pesisir yang berkembang,” pungkasnya. [fir.gat]


