Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor saat membuka VokasiFest 2024 di kota Bandung Jawa Barat, Kamis (15/8/2024).
Jakarta, Bhirawa.
Dalam rangka akselerasi penyiapan Sumber Daya Manusia yang unggul dan berdaya saing untuk mewujudkan Indonesia Emas di Tahun 2045, Kementerian Ketenagakerjaan menggelar VokasiFest 2024 bertema ‘Menapaki Masa Depan Profesional’. VokasiFest digelar pada 14-16 Agustus 2024 di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung, Jawa Barat.Â
VokasiFest 2024 menawarkan berbagai kegiatan menarik, termasuk job fair, trial class, talkshow, sertifikasi gratis, konsultasi produktivitas, konsultasi kelembagaan, bazar Bulog dan UMKM, fun walk, kompetisi perkusi SMA/SMK se-Bandung Raya, serta pertunjukan musik.
“VokasiFest ini merupakan bentuk orkestrasi semua stakeholders di bidang ketenagakerjaan terutama dalam hal penyiapan SDM yang kompeten sesuai kebutuhan pasar kerja sebagaimana amanat Perpres 68 tahun 2022 tentang revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi, ” ujar Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor saat membuka VokasiFest 2024 di kota Bandung Jawa Barat, Kamis (15/8/2024).
Afriansyah Noor berharap digelarnya VokasiFest ini, menjadi media yang tepat untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Antara lain rebranding BLK; menyosialisasikan keberadaan BBPVP Bandung, menyosialisasikan keberadaan Lembaga sertifikasi profesi di BBPVP Bandung, memperkenalkan hasil produk pelatihan BBPVP Bandung; dan memfasilitasi para pencari kerja untuk memasuki dunia kerja.
Afriansyah Noor menilai BBPVP memiliki peran penting menjembatani antara pendidikan dan dunia kerja atau transition school to work. Yakni melakukan inovasi dengan menyediakan trial class dalam acara VokasiFest ini, sehingga masyarakat bisa mencoba langsung program Pelatihan Berbasis Kompetensi yang saat ini dijalankan oleh BBPVP Bandung.
“Kami berharap seluruh masyarakat yang hadir pada acara ini, baik dari dunia usaha dan dunia industri atau pun dari pihak Instansi Pemerintah lainnya, agar dapat memanfaatkan keberadaan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas kami ini dengan semaksimal mungkin, ” katanya. (Ira.hel)