30 C
Sidoarjo
Friday, January 10, 2025
spot_img

Vaksinasi Ternak Sapi Kota Batu Cegah Penyebaran Wabah PMK

Kota Batu, Bhirawa.
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu responsive dengan merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang mengancam ternak sapi yang ada di wilayahnya. Maka Pemkot Batu bergerak cepat melakukan vaksinasi pada sapi – sapi sebagai langkah preventif mencegah wabah PMK semakin meluas. Dan untuk percepatan penanganan wabah PMK, Pj Walikota Batu, Aries Agung Paewai melakukan kolaborasi dengan Perhimpungan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jatim II.

Mengawali tahun 2025 ini, Pj Wali Kota Batu yang didampingi Kepala Dinas Pertanian KP, dan Kepala Dinas Kominfo telah beraudiensi dengan PDHI Jawa Timur. Pertemuan tersebut membahas mengenai wabah penyakit PMK yang menjangkit hewan ternak di tujuh desa di Kota Batu.

Pasca audiensi, Aries menginstruksi kepada dinas terkait untuk bersinergi dan bergerak cepat dalam mengatasi wabah PMK. Hal ini dengan melakukan vaksinasi sebagai metode paling efektif, disertai dengan sterilisasi kandang bekerjasama dengan BPBD.

”Vaksinasi sebagai cara paling efektif dalam penganganan dan pencegahan perluasan dampak PMK harus segera dilakukan. Karena, kesehatan manusia dan hewan adalah dua hal yang tidak terpisahkan,” ujar Aries AP, Sabtu (4/1).

Aries menegaskan, langkah strategis dan wujud nyata di lapangan adalah prioritas yang harus segera dilakukan. Karena permasalahan PMK dapat berpengaruh pada sektor perekonomian masyarakat.

Diketahui, berjangkitnya wabah PMK di beberapa daerah juga menyerang hewan ternak di Kota Batu. Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu telah terdeteksi ada tiga kasus PMK di Kota Wisata ini,

Berita Terkait :  Gus Fawait Soroti Tantangan Bonus Demografi di Jember pada Hari Anak Nasional 2024

Dikatakan Kepala DPKP Kota Batu, Heru Yulianto bahwa tiga kasus PMK tersebut berada di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, dan juga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu. “Dari kedua desa ini terdeteksi ada 3 ekor sapi yang terkena PMK,” ujarnya.

Heru menjelaskan, adanya virus PMK ini dibawa oleh ternak yang masuk ke wilayah Kota Batu. Akibatnya, virus ini menyebar dan mewabah ke sejumlah ternak lainnya.

Aries menegaskan, PMK ini tidak hanya terjadi di Kota Batu. Sebagian besar kasus di daerah ini berasal dari ternak yang datang dari luar. Dan ternak yang membawa virus inilah yang menyebabkan penyebaran PMK di Kota Batu.

Sebagai informasi, wabah PMK merupakan penyakit hewan yang sangat menular dan menyerang semua hewan berkuku belah/genap, salah satunya adalah sapi. Penyakit ini sebelumnya pernah mewabah di Kota Batu pada tahun 2022 silam, hingga mengakibatkan beberapa hewan ternak sapi mengalami kematian.[nas.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img