Jombang, Bhirawa.
Banyak warga masyarakat yang ingin menjadi penerima manfaat (PM), menilik hal ini Pemprov Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Jombang Asrama Pare Dinsos Jatim berikan sosialisasi pada lansia yang ingin menjadi penghuni UPT PSTW Jombang.
Dengan pengetahuan yang terbatas serta tekad bulat, salah satu lansia yang tinggal di suatu kontrakan di Desa Tertek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Siti menanyakan apakah dirinya berhak menjadi penerima manfaat (PM) di UPT PSTW Jombang.
Lansia ini diketahui pernah menikah namun suami meninggal dunia. Suami yang berasal dari Pulau Kalimantan itu, bekerja sebagai TNI. Namun mereka tidak memiliki anak dari pernikahannya.
Setelah suami meninggal, Siti pulang ke tanah kelahirannya di Kabupaten Kediri. Tetapi semua sudah banyak yang berubah, sehingga ia harus hidup sendiri dan mengontrak rumah untuk dirinya sendiri di Desa Tertek.
Karena usia semakin senja, Siti sering mengalami sakit hingga kakinya yang susah untuk digerakkan, maka dari itu ia harus menggunakan alat bantu mobilitas. Sayangnya, alat bantu itu rusak, lansia itu akhirnya kesusahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, karena ia tidak menerima uang pensiunan. Hal tersebut belum diceritakan secara mendalam, mengapa ia tidak mendapatkan uang pensiunan.
Berdasarkan latar belakang tersebut, Siti ingin mendapatkan informasi terkait persyaratan dan apa saja yang dibutuhkan jika ingin menjadi PM di UPT PSTW Jombang. Adanya keingintahuan dari salah satu warga tersebut, maka Pekerja sosial (peksos) memberikan edukasi dan informasi yang dibutuhkan, serta menjadi broker penghubung antara calon PM dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kediri.
Dalam penjelasannya, Peksos menyampaikan, syarat untuk menjadi PM di UPT sesuai dengan SOP yang berlaku. Diantaranya berkoordinasi dengan Dinsos Kabupaten Kediri, untuk konsultasi terkait dengan aduan permasalahan sosial di wilayah Kabupaten Kediri.
Plt Kepala UPT PSTW Jombang Budiharjo SPd MSi memgapresiasi yang telah dilakukan Peksos, dan diharapkan dengan sinergitas positif seperti ini dapat menjadi jalan untuk mengentaskan permasalahan sosial, utamanya pada bidang lanjut usia telantar.
“Terimakasih banyak atas komunikasi dan kerjasama yang sudah terjalin dengan Dinsos Kabupaten Kediri. Semoga dengan demikian apa yang menjadi tujuan bersama dalam mengentaskan lansia telantar,” pungkasnya.[rac,rif.ca]