Pemprov Jatim, Bhirawa.
Menindaklanjuti verifikasi dan validasi calon penerima bantuan alat bantu mobilitas bagi disabilitas sebelumnya di akhir tahun 2023 lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) melalui Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak (UPT PPSAA) Situbondo dilibatkan kembali oleh Dinas Sosial (Dinsos) Jatim dalam penyaluran alat bantu.
Jumlah calon penerima alat bantu di Kabupaten Banyuwangi merupakan terbanyak dibanding kota/kabupaten lainnya, yakni 403 orang. Oleh karena itu, kabupaten ini mendapat giliran terakhir dalam penyaluran bantuan.
UPT PPSAA Situbondo bersama UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha (PSTW) Banyuwangi dan PSTW Bondowoso bersinergi bersama Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) setempat dalam memudahkan pelaksanaan kegiatan penyaluran alat bantu.
“Pembagian alat bantu dilaksanakan di Banyuwangi bagian selatan, tepatnya di 24 titik yang tersebar di 8 desa yang ada di 3 kecamatan, yaitu Songgon, Muncar, dan Sempu. Sebanyak 5 petugas menyalurkan alat bantu selama dua hari,” kata Ka dinsos Jatim melalui Kepala UPT PPSAA Situbondo Rachmat Arif.
Penyaluran alat bantu berjalan lancar. Selain menyerahkan alat bantu yang terdiri dari tongkat elbow, tongkat netra adaptif, dan alat dengar, petugas juga membantu merakit kursi roda, baik kursi roda cerebral palsy dewasa, kursi roda cerebral palsy anak, maupun kursi roda multiguna.[rac.ca]