30 C
Sidoarjo
Wednesday, October 9, 2024
spot_img

UPT BLK Surabaya Buka Enam Paket PBK dari APBD dan APBN

Pemprov Jatim, Bhirawa.
Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK) Surabaya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur (Disnakertrans Jatim) menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK).

Ada enam paket program PBK yang bersumber dari anggaran APBD Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebanyak 4 paket kejuruan dan dari APBN sebanyak 2 paket kejuruan, Rabu (9/10).

Peserta yang mengikuti PBK sebanyak 96 orang, dan kali ini rata rata yang mengikuti fresh graduate. Dari enam paket kejuruan tersebut yaitu yang dari APBD Jatim yaitu Pembuatan Sample Garmen, Drafter Bangunan, Teknisi Telepon Seluler, dan Housekeeping. Dan dari APBN yaitu Junior Akuntansi, dan Operator Kontrol Kelistrikan.

Kepala Disnakertrans Jatim, Sigit Priyanto mengatakan, pelatihan berbasis kompetensi dan sertifikasi kompetensi memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja.

Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang begitu cepat, kebutuhan akan tenaga kerja yang memiliki kompetensi khusus semakin tinggi.

Oleh karena itu, pelatihan ini dirancang untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan yang relevan sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan.

“Ada beberapa manfaat utama dari pelatihan berbasis kompetensi dan sertifikasi kompetensi yang perlu kita pahami bersama yaitu peningkatan kualitas tenaga kerja, pengakuan kompetensi secara formal, penyesuaian dengan kebutuhan industri, peningkatan kesempatan kerja, dan pengembangan karier,” katanya.

Berita Terkait :  Kapolresta Probolinggo Jalin Silaturahmi ke PCNU

Ia juga mengatakan, penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi pada dasarnya merupakan salah satu upaya untuk memberi, memperoleh, meningkatkan serta mengembangkan kompetensi kerja secara hardskill, yang tidak kalah penting adalah pengembangan softskill yaitu terkait attitude, sikap, watak, tingkah laku.

“Pelatihan ini menitik beratkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan standar yang ditetapkan. dan saya sampaikan bahwa sekarang yang tidak kalah penting adalah melakukan sinergitas dan kolaborasi (kerjasama),” katanya

“Dan saya berharap para peserta pelatihan agar selalu mengikuti seluruh proses pembelajaran dengan serius dan optimal dan harus disiplin karena ini juga sebagai pembelajaran anda nantinya sebelum masuk dunia kerja,” imbuhnya.

Sedangkan Kepala UPT BLK Surabaya, Sunarya menambahkan, tujuan pelatihan yaitu meningkatkan kompetensi sesuai dengan Indeks Kinerja Utama Disnakertrans Jatim, untuk mengurangi pengangguran terbuka dan memperluas lapangan kerja di Jatim melalui UPT BLK Disnakertrans Jatim khususnya melalui BLK Surabaya.

“Jadi setelah mengikuti PBK maka menjadi terampil, kompeten dibuktikan dengan sertifikat kompetensi. Outcome, bisa bekerja di sektor formal maupun informal. Pada akhirnya mengurangi pengangguran di Jatim,” katanya. [rac.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img