Kab Mojokerto, Bhirawa.
UPT BLK Mojokerto Disnakertrans Jatim menyelenggarakan Job Fair dengan jumlah 2.221 lowongan pekerjaan yang bisa dimanfaatkan langsung oleh para pencari kerja (Pencaker), di halaman UPT BLK Mojokerto, Selasa (6/8/2024).
Kegiatan Job Fair yang mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan ini tidak hanya dikhususkan untuk para alumni BLK Mojokerto,. tapi juga diperuntukkan untuk umum.
Tidak tanggung-tanggung, meskipun ini mini job fair yang diikuti oleh 15 perusahaan, tapi jumlah lowongan kerjanya tidak sedikit. Terdapat 2.221 lowongan pekerjaan tersedia dalam job fair kali ini.
Kelima belas perusahaan tidak hanya dari Mojokerto, beberapa perusahaan dari luar Mojokerto juga menjadi partisipan job fair, yakni dari Surabaya, Sidoarjo, dan Jombang.
Perusahaan yang membuka lowongan dalam job fair adalah PT Intidragon Suryatama, PT Kepuh Kencana Arum, PT Sun Power Ceramics, PT Uni-Charm Indonesia, PT Green Enviromental Indonesia, PT Surabaya Autocomp Indonesia, PT Maxxi Agri Indonesia, PNM Mekar Mojokerto (PT MMI), PT Karya Usaha Baru, PT Karya Bintang Mandiri, PT Cakra Megah Perdana, PT Berkah Lancar Abaditama, PT Madusari Mas, PT Bina Utama Sakti, dan PT Citra Slamet Mandiri.
Job fair yang dimulai sejak pukul 08.00 pagi hingga siang hari ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Sigit Priyanto, ST, MM. Sejumlah undangan dari jajaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, Kepala BLK se-Jatim, Disnaker Kabupaten dan Kota Mojokerto, BPVP Sidoarjo, BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto, Forkopimcam Mojoanyar hadir mengikuti kegiatan pembukaan job fair.
Dalam kesempatan ini, Kadisnakertrans Jatim Sigit Priyanto sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh UPT BLK Mojokerto dengan menyelenggarakan mini job fair guna memperbesar peluang penyerapan tenaga kerja di pasar kerja, baik formal maupun informal.
Ia memaparkan, pada prinsipnya, job fair bertujuan untukmemfasilitasi pencari kerja dengan pemberi kerja (user) sehingga pencari kerja dapat menemukan karir yang sesuai dan perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang sesuai kebutuhan.
Kemudian mini jo fair membantu perusahaan menemukan kandidat potensial sehingga dapat meningkatkan angka penempatan tenaga kerja, di sisi lain juga membantu meningkatkan produktivitas perusahaan.
“secara umum, mengurangi angka pengangguran terbuka dan meningkatkan partisipasi angkatan kerja, ” kata Sigit.
Ia juga menambahkan, pelaksanaan mini job fair ini juga tentunya tidak terlepas dari peran penting FKLPID (Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Dengan Industri Daerah) yang pada saat bersamaan ini sekaligus akan dilaksanakan pengukuhan pengurus FKLPID Mojokerto.
“Mengapa peran FKLPID sangat penting di dalam penyerapan tenaga kerja ? karena FKLPID menjadi wadah yang sangat strategis dan akan mampu menjembatani upaya-upaya untuk memperkuat kemitraan yang bersifat kolaboratif antara BLK dengan dunia usaha dan dunia industri. hal ini guna mendukung link and match dunia pelatihan kerja dengan industri di daerah,” katanya.
“Karenanya saya sangat berharap banyak, hadirnya FKLPID akan dapat membantu menjembatani banyak kendala yang selama ini kita rasakan dalam mempertemukan sisi supply dengan demand tenaga kerja,” imbuhnya.
Sebelumnya dalam laporannya, Kepala UPT BLK Mojokerto Sri Andayati, SE, MM menyampaikan bahwa job fair yang dilaksanakan kali ini sebagai bagian dari upaya BLK Mojokerto memfasilitasi para alumninya mendapatkan pekerjaan.
Alumni BLK Mojokerto yang telah menyelesaikan pelatihan dapat mengakses lowongan kerja dari perusahaan yang ada. Sejak dipublikasikan hingga menjelang pembukaan job fair, jumlah pelamar yang masuk melalui link pendaftaran job fair sebanyak 12.200 orang.
Pelamar yang datang ke job fair juga tidak hanya dari Mojokerto saja, mereka juga dari Jombang, Sidoarjo, Surabaya dan kota-kota lainnya. Ribuan pelamar berbondong-bondong memadati stand job fair sejak acara pembukaan job fair belum dimulai.
Beberapa jabatan yang diperebutkan para pelamar antara lain digital marketing, desain grafis, purchasing, teknik industri, teknik mesin, jahit, account officer, operator produksi, acoounting, dan beberapa jabatan lainnya.
Selain membuka job fair, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur juga mengukuhkan pengurus Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri Daerah (FKLPID) Mojokerto masa tugas 2024-2027.
Ketua FKLPID Mojokerto Imron Hadi dari PT Sinar Sosro secara simbolik diberikan Surat Keputusan FKLPID Mojokerto dari Kepala Dinas. Diharapkan FKLPID Mojokerto periode ini bisa membawa manfaat bagi kemitraan antara BLK dengan dunia usaha dan dunia industri. [rac,oky.dre]
