28 C
Sidoarjo
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Unej Bahas Pengelolaan Tanaman Kopi di Konferensi Internasional PCM 2024


Jember, Bhirawa
Universitas Jember (Unej) bahas pengelolaan tanaman perkebunan kopi dalam konferensi internasional Plantation Crops Management (PCM) 2024 pada Rabu (14/8). Acara yang digelar di Auditorium Unej dan dibuka Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi ini merupakan puncak rangkaian Summer Course of Coffee yang digelar sejak 4 Agustus 2024 lalu.

Dalam sambutannya Prof Bambang Kuswandi mengatakan digelarnya PCM ini sangat mendukung perjalanan Universitas Jember untuk menggapai visinya, PCM ini sangat sesuai dengan visi Universitas Jember.

“Kami ingin menjadi unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan seni, khususnya ilmu pengetahuan dan seni yang berorientasi pada lingkungan bisnis dan juga kami fokus pada agroindustri. Semoga kami bisa terus memperkaya visi kami dari hasil konferensi ini, serta bisa melangkah ke pengembangan lebih lanjut,” tuturnya.

Sementara itu, Prof Yuli Witono, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) selaku Ketua Panitia pada acara konferensi internasional ini berharap, ke depan akan mendapatkan ide – ide dan informasi baru untuk bisa memperkuat komitmen Universitas Jember mendukung pembangunan perkebunan yang lebih baik.

“Saya berharap konferensi ini akan menemukan ide – ide yang tepat, informasi dan teknologi baru, mendapatkan referensi yang relevan dan memperkuat komitmen untuk mendukung pembangunan perkebunan yang mapan dan modern secara berkelanjutan. Semoga konferensi ini membawa manfaat dan keberkahan dalam berpikir yang mendukung industri berkelanjutan,” harapnya.

Berita Terkait :  Bank Jatim Salurkan Beasiswa bagi Mahasiswa Universitas Wijaya Putra

Pada kesempatan yang sama Prof Faiz Syuaib, Direktur Direktorat Riset, Teknologi, Pengabdian kepada Masyarakat dalam sambutannya mengatakan, konferensi ini sangat berguna bagi para masyarakat maupun mahasiswa yang akan meneliti tentang kopi. Dikarenakan pada saat penelitian nanti akan bisa belajar bersama dan mendalami tentang kopi.

“Memiliki teknologi untuk kopi menjadi kemakmuran untuk pertumbuhan ekonomi kita dan juga kemakmuran untuk mengeksplorasi tentang bagaimana penelitian di bidang kopi, bagaimana mengembangkan produk yang lebih baik dari kopi dan lain-lain. Menurut saya, forum ini sangat istimewa dan bukan sekedar konferensi biasa. Hari ini kami memprakarsai para sarjana yang memiliki penelitian teknis dan dalam forum diskusi ini kami ingin terlibat dengan masyarakat,” tandasnya. [efi.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img