Rektor Unars Muhammad Yusuf Ibrahim bersama Bupati Karna Suswandi serta pengurus yayasan berikut LP2M saat pembukaan seminar nasional pemanfaatan AI. Foto: sawawi/bhirawa
Situbondo, Bhirawa
Universitas Abdurrachman Saleh atau Unars Situbondo terus melakukan terobosan di bidang peningkatan kualitas pendidikan di Kota Santri Pancasila Situbondo. Satu diantaranya menyelenggarakan seminar nasional dengan mendatangkan pemateri handal di bidang ilmu pengetahuan yang mereka miliki.
Yang terbaru, LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Unars Situbondo berhasil dan sukses menggelar seminar nasional pemanfaatan AI untuk meningkatkan publikasi riset, di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0.
Hadir tiga pemateri handal seminar nasional tersebut yakni Bupati Situbondo Karna Suswandi, Prof Bayu Taruna, Kepala UPT TI Unej Jember dan Rektor Unars Muhammad Yusuf Ibrahim.
“Kegiatan seminar nasional ini diikuti sekitar 120 peserta baik dari sistem luring dan daring dari berbagai universitas atau PTN serta PTS,” urai Rektor Unars Muhammad Yusuf Ibrahim melalui Ketua LP2M Unars Situbondo, Reky Lidiawati.
Masih kata Reky, sejumlah kampus yang ikut kegiatan seminar nasional diantaranya Universitas Padjadjaran (UNPAD); Universitas Gajah Mada (UGM); Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Negeri Medan. Sisanya, ungkap Reky, Universitas Wijaya Kusuma Mojokerto; Universitas Muhammadiyah Makassar serta sederet PTS di tanah air. “Luaran dari seminar nasional ini berupa publikasi jurnal riset dan PKM yang berakreditasi,” urai Reky.
Reky menegaskan, tema seminar nasional kali ini sangat relevan dengan era saat ini, seiring dengan perkembangan tekhnologi dan informasi yang sangat cepat.
“Kami sangat optimis kegiatan seminar nasional ini mampu memberikan kontribusi nyata dalam perkembangan ilmu pengetahuan AI (Artificial Intelegence),” kupas Reky.
Wanita berhijab itu melanjutkan, manfaat lain dari kegiatan ini diantaranya dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dari segi hukum serta publikasi riset dan PKM diera Revolusi Industri 4.0 dan society 5.0.
“Dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks kita harus bersama-sama menggali solusi inovatif untuk merespon dan menjawab kebutuhan masyarakat,” papar Reky.
Tak hanya itu, Reky juga menyinggung tentang fungsi kegiatan seminar nasional yang dapat menyelesaikan permasalahan yang ada dengan harapan tercipta terobosan yang baru. Untuk itu, Reky patut memberikan apresiasi kepada seluruh tim yang telah memberikan kontribusi besar dalam suksesnya kegiatan seminar nasional kali ini.
“Sebab tanpa kerja keras, dedikasi dan semangat dari tim, kegiatan seminar nasional ini tidak akan berjalan dengan sukses dan lancar,” pungkas Reky.
Salah satu keynot speaker seminar nasional Bupati Situbondo Karna Suswandi sangat mendukung penuh program unggulan yang digagas civitas akademika Universitas Abdurachman Saleh Situbondo. Termasuk salah satunya adalah seminar nasional pemanfaatan AI untuk meningkatkan publikasi riset di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0.
“Kami siap berkolaborasi dengan Unars. Salah satunya kami siap memberikan bantuan dana hibah sebesar 500 juta pada tahun anggaran 2025 mendatang,” tegas mantan Kepala Dinas PUPP Kabupaten Bondowoso dan Lumajang itu. [awi.iib]
