26 C
Sidoarjo
Sunday, December 7, 2025
spot_img

Unair Dirikan Posko Kesehatan untuk Warga Aceh Tamiang


Surabaya, Bhirawa
Universitas Airlangga (Unair) kirim tim kesehatan untuk warga terdampak banjir dan longsor di Aceh Tamiang. Tim kesehatan gabungan ini terdiri dari Fakultas Kedokteran, RS Unair dan RS Dr. Soetomo (RSDS). Lumpuhnya operasional rumah sakit dan puskesmas di sekitar lokasi karena terendam air dan lumpur mengakibatkan banyak alat kesehatan yang rusak sehingga tidak bisa digunakan.

Tim kesehatan gabungan Unair mendirikan posko kesehatan yang mulai dimanfaatkan masyarakat Aceh Tamiang. Posko tersebut berlokasi di lahan Klinik Abah, Kuala Simpang, yang sebelumnya tidak dapat beroperasi akibat fasilitas dan alat kesehatannya rusak terendam banjir.

Posko kesehatan yang dibuka pada 6 Desember itu langsung memberikan pelayanan medis dasar kepada warga. Layanan kesehatan dan obat-obatan diberikan oleh tim dokter yang terdiri dari dokter spesialis anestesi, dokter bedah ortopedi, serta tiga dokter residen.

Sejak Sabtu (6/12), warga terdampak mulai berdatangan ke posko untuk memeriksakan kondisi kesehatan mereka. Salah satu kasus yang ditangani tim UNAIR adalah luka terinfeksi akibat terkena pecahan kaca dan besi.

“Kami melakukan pembersihan jaringan mati dan perawatan luka secara profesional dengan anestesi lokal,” jelas staf RS Dr. Soetomo (RSDS) sekaligus dosen FK UNAIR, dr M Hardian Basuki SpOT(K).

Kasus luka infeksi merupakan keluhan yang banyak ditemui pascabencana, terutama ketika masyarakat harus beraktivitas di lingkungan yang penuh material tajam, kotor, dan sulit mendapatkan perawatan medis segera.

Berita Terkait :  Lapangan Sumber PHE TEJ Mulai On Stream, Hidupkan Ekonomi Lokal

Selain dr M Hardian Basuki SpOT, tim kesehatan di posko ini beranggotakan dr Airi Mutiar, SpAn (K), dr Arya Wiradewa, dr Yehezkiel Edward dan dr Zulfikar Loka Wicaksana. Selanjutnya, jumlah tim kesehatan dan obat-obatan akan segera ditambah untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat terdampak.

Sebelumnya, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR) menggerakkan Unit Siaga Bencana untuk membantu korban terdampak. Langkah cepat itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian UNAIR terhadap kondisi darurat yang dialami warga di beberapa titik pengungsian.

“Sebagai bagian dari bangsa, FK UNAIR tidak dapat berdiam diri. Tim tenaga kesehatan kami siapkan untuk memberikan bantuan korban banjir dan longsor Sumatera,” kata Dekan FK UNAIR, Prof Dr Eighty Mardiyan K dr SpOG SubSp Urogin RE.

Ditambahkannya, tim telah bergerak dan berangkat melalui jalur darat pada Jumat (5/12). Kini, mereka berhasil sampai di Aceh Tamiang dengan perjalanan darat melalui jalur Medan. Berdasarkan laporan dari tim, saat ini kondisi Aceh Tamiang cukup menyedihkan karena tidak ada satupun fasilitas kesehatan yang bisa dimanfaatkan.

Dokter Airi SpAn-TI MKedKlin menyebut perlunya koordinasi dengan pihak terkait. Saat ini telah dilakukan diskusi dengan Wakil Bupati Aceh Tamiang terkait rencana pendirian pos kesehatan. “Ada sebuah klinik yang akan kami manfaatkan dan telah mendapat ijin pemilik. Semoga ini dapat menjawab kebutuhan terkait pelayanan kesehatan pasca bencana,” ungkap dr Airi.

Berita Terkait :  Sinergi Ketahanan Pangan, Wali Kota Mojokerto Gelar Dialog Bersama Petani

Unair akan terus memperluas dukungan untuk bencana banjir dan longsor Sumatera. Termasuk mengirim tim kesehatan lanjutan, bantuan logistik dan tim lain yang diperlukan. Unair berkomitmen untuk terus hadir memberikan manfaat bagi masyarakat. [ina.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru