25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

UKWMS Kembangkan Riset Stem Cell untuk Kesehatan Regeneratif di Indonesia


Surabaya, Bhirawa
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) kembangkan penelitian tentang stem cell atau sel punca, dan membuka peluang untuk pengobatan penyakit degenerative.

Penelitian kolaborasi dari Fakultas Farmasi dan Fakultas Kedokteran UKWMS, tim peneliti inti dari Fakultas Farmasi beranggotakan Dr. Yudy Tjahjono, M.Sc.Biol. pakar Farmakologi Seluler dan Molekuler, dr. Hendy Wijaya, M.Biomed. bidang klinis, Lucia Hendriati, M.Si., Apt. bidang Farmasetika dan Formulasi Sediaan, terus dari Fakultas Kedokteran beranggotakan dr. Sianty Dewi, Sp.OG. bidang klinis spesialis obstetri ginekologi, Dr. dr. Bernadette Dian Novita, M.Sc. bidang Farmakologi Klinis, Rabu (20/8).

Wakil Dekan II Fakultas Farmasi UKWMS dan salah satu inisiator riset, Dr. Yudy Tjahjono, mengatakan UKWMS berkotmitmen mempersiapkan ilmuwan, tenaga kesehatan, dan peneliti yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

“Kotmitmen dengan salah satunya melibatkan mahasiswa dalam penelitian, pencapaian hanya dapat diraih apabila mahasiswa dan mahasiswi bergabung serta menempuh pendidikan di UKWMS, khususnya di Fakultas Farmasi dan Fakultas Kedokteran,” jelasnnya.

Lanjut Dr. Yudy menjelaskan focus penelitian pada Sekretom, yaitu faktor bioaktif yang dihasilkan sel punca, Sekretom terbukti mempercepat penyembuhan luka bakar, kini dikembangkan untuk aplikasi kesehatan lain, seperti masker hidrogel untuk estetika dan tetes mata untuk mencegah mata kering.

“Stem cell tidak hanya meringankan gejala, tapi mampu menjadi solusi nyata berbagai penyakit degeneratif dan proses penuaan, ke depan juga akan bekerja sama dengan pakar dari kosmetika dan estetik,” ujar Dr. Yudy.

Berita Terkait :  Kapolres Bondowoso Pimpin Sertijab dan Beri Penghargaan Anggota Berprestasi

Dr. Yudy menambahakan Stem cell dikembangkan UKWMS terbukti berpotensi mempercepat penyembuhan luka bakar dan kini tengah diuji untuk aplikasi di bidang kesehatan mata (dry eye drops), terapi regeneratif, hingga inovasi anti-aging seperti masker wajah dan hydrogel.

“Ingin hasil riset tidak berhenti di laboratorium, tapi benar-benar hadir sebagai solusi yang bisa dirasakan masyarakat, dan riset ini juga memberi ruang bagi generasi muda peneliti untuk lebih inovatif, serta akan menjadi tonggak penting bagi pengembangan kesehatan regeneratif di Indonesia,” pungkasnya.

Rektor UKWMS, apt. Sumi Wijaya, S.Si., Ph.D., menyapaikan bahwa Stem cell UKWMS diproduksi melalui proses yang sangat ketat, mulai seleksi donor tali pusat, isolasi, kultur di laboratorium berstandar biosafety, hingga karakterisasi sel dengan standar internasional, dan termasuk adanya persetujuan tertulis dari pendonor.

“Tentunya tidak mudah dapatkan pendonor sesuai kriteria, tapi seluruh proses dari pendonor hingga menjadi banyak sekretom bisa berjalan lancar,” katanya.

Sumi Wijaya mengukapkan UKWMS membuktikan diri sebagai universitas yang tidak hanya mencetak lulusan berkualitas, tetapi juga menghasilkan riset yang berdampak luas, dan salah satu universitas pertama di Indonesia yang memberikan kesempatan mahasiswa sejak strata-1 untuk terlibat langsung dalam penelitian kelas dunia. [ren.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru