Surabaya, Bhirawa
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menjalin kerja sama dengan Konsultan Jenderal Australia meluncurkan #AussieBanget Corner di Perpustakaan Utama UINSA.
AussieBanget Corner menjadi sumber informasi yang penting bagi komunitas Universitas, menawarkan pengetahuan berharga tentang Australia, serta menyediakan informasi studi di Australia termasuk akses program beasiswa Australia award.
UINSA menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) pertama di Jawa Timur dan Jawa Tengah yang memiliki AussieBanget Corner. (11/8)
Rektor UINSA, Prof Muzakki mengatakan disini menjadi PTKIN pertama di Jawa Timur dan Jawa Tengah yang mengadakan AussieBanget Corner, kalau di Jawa Tengah sudah ada tapi di kampus umum. Untuk PTKIN ini adalah kampus pertama.
“UINSA menjadi kampus terpilih karena sudah lama membangun hubungan dan berkomunikasi dengan lembaga – lembaga pemerintah maupun non pemerintahan di Australia,” jelas Prof Muzakki.
Menjadi tuan rumah AussieBanget Corner Prof Muzakki bangga karenanya memperkuat tujuan untuk menyediakan pendidikan berkelas tinggi bagi para mahasiswa serta kesempatan belajar yang lebih luas bagi mereka.
“Ini memperkuat kerja sama kami yang telah terjalin dengan universitas-universitas Australia termasuk Australia Nasional Universitas, Universitas of Sydney, Universitas of Canberra dan Universitas of Queensland,” Imbuhnya.
Perwakilan dari Konsultan Jenderal Australia, Steve Scott, mengatakan sekitar 50 judul buku dengan eksemplar yang beragam. Buku-buku tersebut akan terus bertambah agar para mahasiswa lebih mengenal tentang Australia dan mempererat hubungan dengan Australia.
“Buku yang kita berikan ada berbagai topik seperti, pendidikan, gender, fashion, foto-foto kalau misalnya ingin tahu keindahan Australia ada di buku itu,” ungkap Steve Scott.
Kata Steve, AussieBanget Corner ini menarget seluruh mahasiwa di Indonesia, merencanakan 60 AussieBanget Corner di seluruh universitas Indonesia dan rencananya akan terus bertambah. ”Supaya para pelajar mengenal tentang Australia. Selain itu kami mau mengenal tentang Indonesia,” imbuhnya. [ren.hel]