28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

UC Surabaya Kukuhkan 1162 Wisudawan, Fokus Entrepreneurship dan Teknologi


Surabaya, Bhirawa
Universitas Ciputra Surabaya (UC) mengadakan wisuda XVI diikuti 1162 wisudawan di Hall Ciputra World Surabaya. Acara wisuda kali ini bertajuk “Shaping a Future-Focused University for Tech-Enabled Entrepreneurs” dimana UC berkotmitmen menyiapkan lulusan yang tidak hanya memiliki jiwa entrepreneur dan adaptif tapi juga mampu memnfaatkan teknologi seperti kecerdasan buatan dalam mengembangan bisnis, desain maupun inovasi social, Sabtu (1/11).

Rektor Universitas Ciputra Surabaya, Prof. Dr. Wirawan E.D. Radianto, M.ScA, CA., Ak., mengatakan wisuda hari ini merupakan wujud nyata transformasi UC menuju universitas masa depan yang berfokus terhadap inovasi dan teknologi. “UC berkeinginan melahirkan generasi muda yang tidak cuman berpikir ke depan, tetapi mampu mengintegrasikan teknologi pada setiap langkah kewirausahaan,” jelasnya.

lanjut Prof. Wirawan mengukapkan bahwa wisudawan diharapkan memiliki pola pikir adaptif, kreatif, dan berani mengambil risiko untuk menjawab tantangan zaman. “Kami mendorong mahasiswa menghasilkan karya memiliki dampak nyata bagi masyarakat, karen ciri khas UC ialah memfasilitasi mahasiswa untuk lulus dengan memilih bentuk tugas akhir yaitu Skema Research Jurnal, Skema Internship, karya monumental, Skripsi, dan Project Bisnis, Skema Tugas Akhir Karya Monumental dapat menggantikan skripsi dengan project kreatif, event, maupun bisnis real dijalankan secara profesional dan berkelanjutan,” ujar Prof. Wirawan.

Salah satu wisudawan menujukan hasil nyata yang diapresiasi oleh kampus ialah menjadi promotor ajang futsal yang bukan hanya kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan, hiburan, dan pengembangan karier bagi pemain muda Indonesia. Empat wisudawan Program Studi International Business Management (IBM) UC antara lain Muhammad Akhva Aulia Nusantara, Andhika Putra Firmansyah, Muhammad Lazuardi Firdausa, dan Daffa Nushshar Ardhastya.

Berita Terkait :  Tingkat Pendidikan di Kota Blitar

Wisudawan UC Muhammad Akhva Aulia Nusantara, menjelaskan bahwa wirausaha bisa lahir dari passion dan empati sosial. Melalui proyek tugas akhir bertajuk Garuda Futsal League (GFL).

“Kami melihat masih kurangnya wadah futsal yang profesional dan berkelanjutan, Dari itu ingin menciptakan kompetisi yang bukan cuma seru, tetapi juga punya value sosial,” tuturnya.

Lanjut Akhva mengukapkan bahwa Liga futsal profesional tidak sekadar turnamen tapi juga wadah scouting pemain potensial menuju Pra-PON 2026. “GFL, yang digelar di Surabaya dan Malang, bahkan tetap berjalan masif meski salah satu anggota tim berjuang melawan penyakit, dengan total hadiah lebih dari Rp60 juta per seri dan dukungan scouting team Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Timur,” ucap Akhva.

Salah satu anggota tim, Muhammad Lazuardi Firdausa, tetap berjuang menyelesaikan studi di saat perjuangannya melawan tumor ganas menambahkan dia bersama teman-teman semangat mewujudkan mimpi, dengan dukungan dosen pembimbing membuat mimpi kami bisa terwujud.

“Lebih dari sekadar ajang olahraga, tapi GFL turut menggerakkan ekonomi kreatif dengan menggandeng musisi muda dan UMKM sekitar, tujuan utama ialah sustainability, ingin GFL terus berjalan di berbagai kota Indonesia dan menjadi bagian penting dalam pertumbuhan industri olahraga dan hiburan,” imbuh Lazuardi. [ren.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru