Ali Kuncoro
Penampilanya sederhana dan familier, energik, cepat tanggap dengan situasi, serta pandai berpantun. Itulah Pj. Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro.
Pria yang selama menjabat Pj Wali kota Mojokerto akrab dipanggil Mas Pj ini berpamitan kepada Wartawan PWI Mojokerto Raya saat menghadiri peringatan HPN dan HUT ke- 79 PWI di sekretariat Jalan Pekayon Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto, Selasa (11/2).
“Ubur- Ubur Ikan Lele, Sebentar Lagi Jabatan Pj. Berakhir Le ” katanya.
Mas Ali itulah panggilan akrabnya jika ditannya soal wilayah dan karakteristik, budaya warga bumi Majapahit baik wilayah Kota maupun Kabupaten Mojokerto sangat hafal dan memahami.
Karena sebelum menjabat Pj Wali Kota Mojokerto, pria kelahiran Agustus 1977 ini pernah cukup lama sebagai ASN di Kabupaten Mojokerto, antara lain dimulai menjadi Ajudan Bupati yakni (Bupati Achmadi) tahun 2008 berlanjut Kabag Umum, Sekcam lalu ke Dinas Perhubungan hingga hijrah ke Pemprov Jatim.
Dan tahun 2023 lalu, Mas Ali terpilih menjabat sebagai PJ. Wali Kota Mojokerto sampai Wali Kota Mojokerto terpilih 2025- 2030 yakni Ika Puspitasari dilantik.( 20 Februari ) Terhitung kurang 9 hari lagi jabatan Pj, wali Kota Mojokerto berakhir, untuk itu Mas Ali pun berpamitan pada berbagai kesempatan kepada warga Kota Mojokerto.
Alumnus IPDN ini memohon maaf apabila ada kesalahan baik disengaja maupun tidak, termasuk bila ada program yang belum tuntas, tidak lain karena adanya waktu yang membatasi.
Terkait HPN tahun 2025 Ali pesan. Kondisi media sedang tidak baik- baik saja, maka Pers harus bergerak cepat menyuguhkan informasi tercepat, benar dan obyektif serta pakai kode etiknya, jika tidak tentu akan ketinggalan.
Disamping itu yang paling penting Pers harus bersinergi dengan lembaga Pemerintah termasuk Pemda, serta ikut menjaga kondusifitas wilayah. Karena Pers juga termasuk sebagai pilar Demokrasi ke 4. Pungkas Mas Pj. [min.gat]