Surabaya, Bhirawa
Universitas Surabaya (Ubaya) melalui Pusat Studi Lingkungan dan Energi Terbarukan (PuSLET) menggelar edukasi energi terbarukan untuk 40 sekolah Adiwiyata tingkat SMP Surabaya, di Gedung Fakultas Farmasi, Surabaya.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi Ubaya dengan Kedutaan Czech Republic dan Pemerintah Kota Surabaya sebagai pelaksanaan Project Empowering Indonesian Schools with Renewable Energy Demonstration: A SSP Project with Czech Innovation. (31/7).
Ketua PuSLET Ubaya, Prof Elieser Tarigan PhD mengatakan, agenda ini merupakan mempromosikan pentingnya energi terbarukan melalui edukasi bagi siswa sekolah dan guru. Serta membekali siswa akan pengetahuan energi terbarukan, sebab hal ini menjadi isu yang penting untuk penganti energi fosil masa yang datang, untuk gurunya kami memberikan pembekalan dengan mengundang narasumber dari Australia agar bisa menedukasi siswa lebih efektif.
“Salah satu kegiatannya yang menarik ialah merakit mobil listrik tenaga surya bagi siswa, sebagai bagian contoh mengenalkan edukasi energi terbarukan. Kami memberikan aktivitas mereka untuk berinteraksi merakit mobil listrik tenaga surya sebagai edukasi energi terbarukan,” jalasnya
Elieser mengukapkan, program ini akan terus berlanjut dengan mendapatkan dukungan oleh Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Pendidikan Surabaya dan Dinas Lingkungan Hidup Surabaya.
“Kita sudah berkerja sama dari 120 sekolah SD, SMP, SMA, karena program kita energi edukasi untuk siswa sekolah,” ujarnya
Untuk isu energi terbarukan, Prof Elieser menjelaskan, ada dua masalah utama pemakaian energi konvensional yaitu fosil yang sudah tergantung bakal terbatas, energi fosil ini akan habis 20-25 tahun lagi ini yang kita antisipasi secara bertahap dan masalah global warning.
“Mau tidak mau kita harus segera beralih ke energi terbarukan, supaya tidak ada terjadi gejola sosial kita pelan-pelan melalui program pendidikan agar anak-anak terbiasa dengan enegri terbarukan ini,” tambahnya.
Guru SMPN 40 Surabaya, Muhammad Batrul Uyung mengapresiasi dengan kegiatan Penguatan Edukasi Energi Terbarukan, banyak yang bisa di ambil seperti pembelajaran bukan hanya materi aja bisa melalui media atau secara praktek.
“Ini pengalaman pertama kali mengikuti pelatihan seperti ini, materi nya bisa di aplikasikan kepada para siswa,” jelas.
Siswa SMPN 40 Naila juga mengaku senang mengikuti kegiatan ini, bisa tau tentang energi Terbarukan bisa merakit mobil listrik tenaga surya. ”Awalnya kebingungan untuk merakit mobil listrik tenaga surya tetapi di bantu kakak dari mahasiawa Ubaya, dan ini pengalaman yang menarik,”tandasnya. [ren.fen]