Gresik, Bhirawa
Puncak acara Kegiatan Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) PMR X PMI Provinsi Jawa Timur 2025, peserta tetap melaksanakan kegiatan sosial. Sebanyak 200 peserta Palang Merah Remaja (PMR), melakukan penghijauan dengan menanam 200 pohon tabebuya di area sekitar Stadion Joko Samudro.
Ketua PMI Jawa Timur Imam Utomo mengatakan, bahwa aksi tanam pohon ini merupakan bagian penting untuk menanamkan rasa peduli lingkungan kepada generasi muda. Penghijauan adalah salah satu rangkaian sosial yang diadakan selama Jumbara PMR X 2025, yang sebelumnya para peserta juga menggelar bakti sosial dengan memberikan bantuan kepada anak yatim piatu di Yayasan LKSK Ar Rohmah Desa Suci.
“Anak-anak muda harus memiliki kepedulian, salah satunya melalui penghijauan. Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi cara untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya lahan hijau sebagai resapan air dan pengembalian fungsi alam,” ujar Imam Utomo mantan Gubernur Jawa Timur.
Jumbara PMR X PMI Jatim 2025, digelar di Bumi Perkemahan Semen Indonesia Gresik. Sejak awal pekan dan diikuti ratusan anggota PMR, dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur. Selain mempererat persaudaraan, Jumbara juga bertujuan untuk melatih kemandirian, kerja sama, dan kepedulian sosial generasi muda.
“Dengan berakhirnya kegiatan ini, PMI Jawa Timur berharap semangat kemanusiaan dan pelestarian lingkungan yang ditanamkan kepada para peserta dapat terus diterapkan di daerah masing-masing.”ungkapnya.
Ditambahkan Imam Utomo, bahwa kegiatan penanaman 200 pohon tabebuya ini menjadi penutup yang bermakna bagi Jumbara PMR X PMI Jatim 2025. Selain memperindah lingkungan sekitar Stadion Joko Samudro, aksi juga menjadi simbol kepedulian para generasi muda terhadap kelestarian alam dan masa depan bumi. Dengan langkah kecil ini, PMI Jatim dan para relawan PMR berharap dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekaligus menginspirasi masyarakat luas untuk turut menjaga bumi. [kim.wwn]


