25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Tradisi Wiwit Massal dan Panen Raya di Sidodadi


Ketika Tradisi dan Harapan Petani Menyatu, Manusia, Alam dan Tuhan Bertemu
Oleh:
Achmad Basir, Kabupaten Bojonegoro

Di tengah hamparan padi yang menguning dan angin semilir Dusun Kendal, Desa Sidodadi, Kecamatan Sukosewu, suasana pagi itu terasa berbeda. Senin (30/6) kemarin, ratusan warga dan petani berkumpul dalam suasana khidmat dan penuh semangat menyambut Wiwit Massal dan Panen Raya. Sebuah tradisi sakral yang tak hanya merayakan hasil bumi, tetapi juga merajut kembali hubungan antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.

Acara yang digelar oleh Kelompok Tani (Poktan) Sumber Makmur dan Sub P3A Tirto Mulyo ini menjadi lebih istimewa karena dihadiri langsung oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dan wakil Bupati Nurul Azizah.

Kehadiran dua pemimpin tertinggi kabupaten ini disambut hangat oleh warga, menambah semarak perhelatan adat yang sarat makna spiritual dan sosial tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Wahono menegaskan bahwa Pemkab Bojonegoro terus mendorong sektor pertanian menjadi tulang punggung ketahanan pangan.

“Kami menargetkan Bojonegoro menjadi daerah dengan produksi pertanian nomor dua se-Jawa Timur tahun depan. Saat ini kita sudah di posisi ketiga. Dengan sinergi yang baik, kami yakin itu bisa tercapai,” ujarnya penuh optimisme.

Lebih dari sekadar data dan target, Bupati Wahono menekankan pentingnya menjaga tradisi lokal seperti Wiwitan.

“Wiwitan berasal dari kata ‘ngawiti’ yang berarti memulai. Ini adalah bentuk syukur kepada Allah SWT dan alam atas hasil panen. Tradisi ini adalah kearifan lokal yang harus terus dilestarikan,” tambahnya.

Berita Terkait :  Musda VI PKS Kabupaten Mojokerto Usung Semangat Kebersamaan

Ia juga menyebutkan komitmen Pemkab untuk terus mendampingi para petani dari irigasi, pupuk, hingga kebutuhan alat panen seperti combi (combine harvester).

“Silakan ajukan kebutuhan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Kami siap bantu,” tegasnya.

Tradisi yang hidup di tengah kemajuan Kepala Desa Sidodadi, Doni Prasetyo, menyampaikan bahwa Wiwit Massal telah menjadi agenda tahunan yang digelar setiap memasuki musim panen. Uniknya, kegiatan ini sepenuhnya diinisiasi oleh para petani tanpa campur tangan anggaran desa.

“Terima kasih kepada Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati. Kehadiran panjenengan berdua adalah paket komplit yang sangat istimewa bagi warga kami. Hari ini harga gabah tembus Rp 6.900 lepas combi. Ini berkah yang luar biasa,” ungkap Doni dengan nada syukur.

Harga gabah yang tinggi menjadi kabar menggembirakan di tengah berbagai tantangan pertanian saat ini. Bagi para petani, angka itu bukan sekadar nilai ekonomi, tetapi hasil dari kerja keras, cuaca yang berpihak, dan tentu saja berkah dari Yang Maha Kuasa.

Salah satu petani Poktan Sumber Makmur, Purwanti, tak bisa menyembunyikan rasa harunya.

“Alhamdulillah, hari ini kami bisa panen, dan yang datang orang nomor satu dan dua di Bojonegoro. Harapan kami ke depan panen makin baik, dan siapa tahu nanti Gubernur Jawa Timur bisa hadir,” ucapnya sambil tersenyum.

Menuju lumbung padi jawa timur. Di balik gegap gempita panen, tersimpan visi besar. Bupati Wahono menginginkan Bojonegoro kembali menjadi lumbung padi dan pangan di Jawa Timur seperti masa kejayaannya dulu. Untuk itu, ia terus mendorong dialog aktif antara pemerintah, kelompok tani, dan stakeholder pertanian.

Berita Terkait :  Pimpinan DPRD Lamongan Konsultasi ke Kemendagri Terkait Efisiensi Anggaran

“Kami hadir untuk memberikan solusi. Kita ingin menjadikan Bojonegoro sebagai pusat produksi pertanian yang mandiri dan kuat. Semoga panen raya kali ini bisa dipertahankan dan bahkan ditingkatkan,” pungkasnya.

Tradisi Wiwitan di Sidodadi bukan hanya soal memulai panen, tetapi juga memulai harapan. Di tengah laju modernisasi dan tantangan global, acara ini menjadi simbol bahwa kekuatan pangan Indonesia tetap berakar dari tanah, keringat petani, dan nilai-nilai budaya yang tidak lekang oleh waktu. [rif.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru