Kota Batu, Bhirawa
Kota Batu yang terus bergeliat untuk mengubah dirinya sebagai Kota Wisata berskala internasional terus mendapatkan sorotan dan pengawalan dari banyak pihak.
Selain pengawalan melekat yang dilakukan DPRD, pengembangan Kota Wisata ini juga mendapatkan pengawasan dari Mantan Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Peningkatan Status Kota Batu, Andrek Prana.
Dan agar Kota Batu bisa bertambah maju, ia mengajak Kota Batu untuk meniru kinerja dan keberhasilan Pembangunan Jawa timur di bawah kepemimpinan Hj Khofifah Indar Parawansa.
Diketahui, Kota Batu baru saja menentapkan Perda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batu Tahun 2025-2029. Dan penetapan ini harus dilanjutkan dengan implementasi proses pembangunan yang partisipatif dan melibatkan berbagai pihak.
Menurut Andrek, akan lebih baik jika ada contoh yang menjadi acuan agar program pembangunan yang dijalankan di Kota Batu bisa terwujud secara optimal.
“Dan semangat Pembangunan yang bisa menjadi contoh sekaligus menjadi acuan adalah pembangunan yang telah dilaksanakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di bawah kepemimpinan ibu Khofifah Indar Parawansa,” ujar Andrek, Minggu (24/8).
Ia menilai bahwa kinerja gubernur perempuan pertama di Jatim ini tidak suka digembar-gemborkan. Namun, walapun bekerja dalam diam, namun karya Khofifah bisa dinikmati masyakarat luas di Jawa Timur.
Pria yang pernah menjadi Pemuda Pelopor Pariwisata Jawa timur ini menyatakan bahwa hasil pembangunan yang dibuat Khofifah ada di semua bidang yang dibutuhkan Masyarakat. Dimulai dengan pemangunan infra struktur pendukung perekonomian di Jatim, perbaikan sekolah, dan bedah rumah atau program Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) bagi keluarga miskin.
Bahkan, sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga tak lepas dari sasaran pembangunannya. Selain itu, Khofifah juga telah merealisasikan beasiswa bagi siswa dari keluarga kurang mampu di Jatim yang mencapai 50.721 siswa.
Sebagai gubernur, kata Andrek, Khofifah meruapakan sosok pemimpin yang humanisme transcendental. Yaitu, sosok pemimpin yang sangat perhatian terhadap warganya, dan pemikiran serta tindakannya sudah melampui pengalaman hidupnya
“Sosok bu Khofifah itu low profil. Ia tidak suka menonjolkan diri, tetapi suka bekerja keras untuk masyarakat. Tidak ada pekerjaan bu gubernur yang diviralkan, karena ia bekerja dalam diam,”jelas Andrek.
Sosok Khofifah bukan saja berhasil dalam pembangunan di Jawa Timur. Tetapi juga mampu menjaga kerjasama Provinsi Jatim bersama daerah-daerah yang berada di wilayahnya. Hal ini membuat tercipatnya harmonisasi Pemerintah Jatim dengan semua kota/kabupaten yang ada di Jawa Rimur.
Selama ini, lanjut Andrek, Gubernur Khofifah rutin melakukan kunjungan ke kota dan kabupaten di Jatim. Namun itu dilakukan bukan untuk menggugurkan kewajiban sebagai kepala daerah, namun Khofifah terus berusaha memberikan motivasi juga keteladanan kepada para kepala daerah kota/kabupaten yang menjadi bawahannya.
Keteladanan itu juga ditunjukkan saat Khofifah melakukan kunjungan kerjanya ke Kota Batu. “Keteladanan selalu diberikan dalam setiap kepemimpinannya. Bu Khofifah merupakan figur yang bersahaja, sederhana, santun berpakaian, dan juga berucap,” puji Andrek.
Untuk itu, sebagai tokoh masyarakat dan salah satu tokoh peningkatan status Kota Batu, Andrek mengajak seluruh warga Kota Wisata ini dan juga Jawa Timur pada umumnya untuk selalu menjaga persatuan dan kebersamaan.
Karena semangat unilah yang selama ini menjadi ciri khas propinsi ini, “Jawa Timur Rukun Guyup Saklawase”. (nas.dre)


