Salah satu atraksi kesenian diperagakan komunitas seni lukis disela puncak hari jadi SMADA PRIMA ke-48, Jumat (14/2). foto: sawawi/Bhirawa
Situbondo, Bhirawa.
Keluarga besar SMADA PRIMA merayakan hari jadi yang ke-48. Meski digelar secara sederhana, suasana rangkaian acara berjalan hidup dan menarik, Jumat (14/2). Yang unik, setiap kelas menyuguhkan penampilan baju adat Nusantara yang berbeda beda. Masing masing siswa tampak tampil dengan elegan.
PLT Kepala SMADA PRIMA, Gatot Dwi Pujihandoko, melalui Jefry Gunawan, Wakasek Kesiswaan, mengatakan, dalam rangkaian acara Hari Jadi SMADA PRIMA ke-48, ada satu rangkaian yg menarik perhatian. “Ya kami (SMADA PRIMA) menggandeng sejumlah komunitas. Khusus dimalam puncak menggandeng komunitas musik,” tutur Jefry.
Masih kata Jefry, untuk sore harinya panitia juga menggandeng KOLCAI (Komunitas Lukis Cari Air Indonesia) serta komunitas ekstra lukis dari SMKN 1 Panji dan SMKN 2 Situbondo). “Ini berhasil terwujud berkat adanya kerjasama dengan KUAS (ekstra lukis SMADA),” papar Jefry.
Kegiatan ini, tutur Jefry, sangat positif karena selain bisa meningkatkan kesempatan bagi siswa untuk belajar dari pengalaman, juga bisa langsung dari para profesional. “Ya ini secara otomatis juga bisa menambah pengetahuan siswa secara langsung,” tandas Jefry.
Dengan agenda kegiatan ini, terang Jefry, membuktikan bahwa SMADA juga sukses dan piawai dalam menjalin hubungan serta mampu berinteraksi dengan baik kepada masyarakat.
“Alhamdulillah kegiatan hari Hadi SMADA PRIMA dengan tema Membangun Generasi Satu Rasa Satu Nada berjalan sukses,” pungkas pria yang juga Sekretaris Dewan Kesenian Situbondo itu. (awi.hel)