33 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Tingkatkan Mutu Sekolah Rakyat di Jawa Timur, Dinsos Jatim Lakukan Studi Tiru ke SRMA 20 Sleman


Pemprov, Bhirawa
Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur melaksanakan kegiatan studi tiru di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 20 Sleman, Yogyakarta, Selasa (21/10) sore.

Kegiatan yang berlangsung di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Sleman ini bertujuan untuk belajar, meniru, dan mengadaptasi konsep serta praktik terbaik dari SRMA 20 Sleman dalam rangka meningkatkan mutu dan efektivitas pelaksanaan Sekolah Rakyat (SR) di Jawa Timur.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinsos Jatim, Dra. Restu Novi Widiani, MM, didampingi Sekretaris Dinsos Jatim, Yusmanu, SST, serta seluruh kepala UPT dan balai di lingkungan Dinsos Jatim. Dalam kegiatan tersebut, dilakukan dialog, diskusi, dan observasi lapangan mengenai pelaksanaan program pendidikan sosial berbasis pemberdayaan masyarakat.

Novi menjelaskan, studi tiru ini menjadi sarana penting untuk bertukar pengalaman dan inovasi antar daerah.

“Secara konsep pelaksanaan SR memang sama, tetapi setiap daerah memiliki inovasi tersendiri yang bisa menjadi penyempurna. Inovasi itulah yang ingin kami pelajari dan adaptasi untuk memperkuat model SR di Jawa Timur,” ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut, Dinsos Jatim juga menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat dukungan terhadap penyelenggaraan SR. Bentuk dukungannya antara lain melalui penyediaan aset bangunan dan lahan milik Pemprov Jatim sebagai lokasi SR, penyediaan fasilitas kebersihan bagi siswa, penugasan kepala UPT sebagai penanggung jawab lapangan, serta fasilitasi layanan dukungan psikososial dan pemeriksaan kesehatan gratis bekerja sama dengan rumah sakit milik Pemprov maupun fasilitas pelayanan kesehatan setempat.

Berita Terkait :  143 Pimpinan UIN Maliki Malang Ikuti Retreat

Lebih lanjut, Novi mengungkapkan bahwa pengembangan SR tidak hanya berfokus pada siswa, tetapi juga mencakup intervensi terhadap keluarga.

“Kami ingin memastikan program penurunan kemiskinan berjalan terpadu. Karena itu, bagi orang tua siswa yang memiliki usaha akan diberikan dukungan melalui program KIP Jawara, sementara bagi ibu tunggal kami siapkan intervensi melalui KIP Putri Jawara,” terangnya.

Program Kewirausahaan Inklusif Produktif Jawa Timur Sejahtera (KIP Jawara) dan KIP Perempuan Tangguh Mandiri (Putri Jawara) merupakan langkah konkret Dinsos Jatim untuk memberdayakan keluarga miskin secara menyeluruh. Dengan demikian, pendidikan anak di SR dapat berjalan berdampingan dengan peningkatan kesejahteraan keluarga melalui program pemberdayaan ekonomi.

Sementara itu, Plt Kepala BBPPKS Yogyakarta, Rabiah, menyambut baik langkah studi tiru yang dilakukan oleh Dinsos Jatim.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Melalui studi tiru seperti ini, SR di Jawa Timur maupun DIY dapat terus berkembang dengan menggabungkan berbagai inovasi dan praktik terbaik dari masing-masing daerah,” ungkapnya.

Kegiatan studi tiru ini juga diisi dengan sesi dialog dan tanya jawab antara jajaran Dinsos Jatim dan SRMA 20 Sleman mengenai sistem pengajaran, pengelolaan siswa, serta pendekatan sosial yang diterapkan. Dinsos Jatim juga mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung fasilitas belajar, asrama siswa, serta ruang yang menjadi ciri khas SRMA 20 Sleman.

Di akhir kunjungan, Novi menyempatkan diri untuk berinteraksi langsung dengan para siswa SRMA 20 Sleman. Suasana hangat tampak ketika ia menyapa para siswa di tengah kegiatan belajar. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis bagi Dinsos Jatim dalam memperkuat implementasi SR di berbagai wilayah Jawa Timur agar semakin efektif, inovatif, dan berkelanjutan. [rac.kt]

Berita Terkait :  Kodim 0815 dan BPS Kota Mojokerto Gelar Rakor Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru