32 C
Sidoarjo
Monday, December 8, 2025
spot_img

Tingkatkan Kompetensi Pendidik Lewat Pelatihan di Singapura, Dindik Jatim Kirim Puluhan Kepala Sekolah dan Guru ke Singapura


Surabaya, Bhirawa
Dinas Pendidikan Jawa Timur mengadakan Single Country Training Programme (SCTP) School Management and Curriculum Leadership Tahun 2025.

Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas kepala sekolah, guru dan pengawas, sebanyak 31 peserta akan menjalankan pelatihan selama lima hari di Singapura dari tanggal 10-14 November 2025.

Pelatihan bekerjasama dengan National Institute of Education kolaborasi Nanyang Tecnology University, diamana peserta mendapatkan penguatan dalam Program School Management and Curriculum Leadership. Kamis, (6/11)

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai mengatakan sebanyak 31 peserta yang terdiri dari 20 Kepala Sekolah, 1 Kepala Cabang Dindik Wilayah Kota Malang-Kota Batu, 7 pengawas Sekolah, dan 3 guru ini akan mengikuti pelatihan secara gratis.

“Para peserta terpilih mengikuti program SCTP 2025, karena memiliki potensi kreatifitas, dan inovasi, termasuk guru-guru yang terpilih dan pengawas terpilih dari berbagai wilayah di Jawa Timur,” ucapnya.

Lanjut Aries mengukapkan pelatihan merupakan salah satu hadia untuk peserta sebab sudah menyumbangkan pemikiran kreatif dan inovatifnya selama mengabdi pada masing-masing satuan lembaga.

“Pelatihan terbatas dan gratis disediakan oleh pemerintah Singapura, berharap peserta memanfaatkan dengan baik kesempatan untuk menggali ilmu dan mengambil praktik baik selama pelatihan untuk dikembangkan disini,” kata Aries.

Peserta difokuskan dalam beberapa, kata Aries Seperti sistem pendidikan Singapura dan transformasinya dri effeciency-driven menjadi innovation-driven education system, fokus berikutnya berkaitan dengan kepemimpinan transformasional, pengembangan profesional guru, manajemen sekolah berbasis kolaborasi, inovasi, kesiapan masa depan (future-ready students and school) Terakhir, serta strategi pembelajaran yang berpusat ada murid berbasis empati dan teknologi.

Berita Terkait :  Bupati Sidoarjo Ingatkan Pembangunan RSUD di Sedati Jangan Sampai Gagal

“Beberapa aspek penting supaya dijalankan menjadi komitmen para peserta meningkatkan kapabilitas dan kualitas untuk kemajuan Pendidikan di Jawa Timur, yaitu meliputi, peserta diminta untuk menggali filosofi dibalik praktik baik pendidikan di Singapura, semisal, disiplin, konsisten, kolaborasi dan budaya mutu,” tuturnya.

Aries menyampaikan pada para peserta harus tetap haus akan ilmu, karena pemimpin adalah pembelajar baik kepala sekolah maupun pengawas harus jadi role model yang terus belajar dan memotivasi.

“Saya tekankan transformasi harus kontekstual, berarti penyesuaian dengan karakter sekolah dan masyarakat Jawa Timur dan terakhir aspek ditekankan yaitu rencana aksi nyata, dimana masing-masing peserta diminta menuli,” pungkas Aries.

Aries mengatakan melihat progres kepala sekolah dalam memajukan dan meningkatkan kualitas di satuan pendidikan yang dipimpinnya,

“Keberangkatan ke luar negeri bukan sekedar belajar, tapi kesempatan membawa pulang gagasan, nilai disiplin, dan sistem pendidikan yang bisa diadaptasi sesuai konteks Indonesia, terutama di Jawa Timur,” ungkap Aries.

mantan Pj Wali Kota Batu menambahkan bahwa sistem pendidikan berbagai negara maju memiliki budaya mutu, konsistensi kebijakan, dan kedisiplinan implementasi hingga level sekolah, dimana dapat menjadi inspirasi memperkuat tata kelola pendidikan di Jatim.

“Kita tidak meniru, tetapi mengadaptasi, kita ambil nilai-nilai kedisiplinan, budaya mutu, dan orientasi hasil untuk diterapkan di sekolah kita, berharap mampu memperkuat praktik mentoring, coaching, dan kolaborasi di lingkungan sekolah, serta menciptakan ekosistem pembelajaran yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global” imbuhnya.

Berita Terkait :  Wisuda UMSurabaya ke-53, Beri Apresiasi untuk Perjuangan Mahasiswa Difabel dan Solidaritas ke Palestina

Program SCTP merupakan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan lembaga pendidikan internasional sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas kepemimpinan sekolah dan manajemen kurikulum, mengingatkan peserta menjaga nama baik Jawa Timur dan memanfaatkan kesempatan ini secara maksimal. [ren.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru