Situbondo, Bhirawa
Dalam upaya meningkatkan kinerja dan integritas jajaran petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Situbondo Kantor Wilayah Jawa Timur, Kepala Rutan Rudi Kristiawan memberikan pengarahan dan penguatan tugas dan fungsi atau tusi kepada jajaran Pengamanan saat Apel Serah Terima Regu Pengamanan (Astekpam), Senin (14/10).
Arahan kali ini fokus pada penguatan tugas dan fungsi serta pembahasan terkait penyelesaian berbagai permasalahan yang dialami oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun para petugas Rutan Kelas IIB Situbondo.
Kepala Rutan Situbondo, Rudi Kristiawan menekankan pentingnya kerja sama antar bidang dalam menjalankan tupoksi masing-masing. “Kita semua harus bekerja sama dan saling memahami tugas pokok serta fungsi (tupoksi) masing-masing bidang agar pelayanan pemasyarakatan dapat berjalan maksimal. Sebaliknya, jangan sampai terpecah belah dan terprovokasi oleh oknum yang memiliki niat tidak baik kepada Rutan Situbondo,” ulas Rudi Kristiawan.
Selain itu, imbuh Rudi, semua jajaran Pengamanan untuk selalu mengutamakan kepentingan umum dibandingkan dengan kepentingan kelompok dan pribadi. “Saya minta untuk selalu bekerja dengan baik. Tentunya harus sesuai dengan Standart Operation Prosedur atau SOP. Kami juga minta agar selalu menjunjung tinggi integritas sebagai abdi Pemasyarakatan,” ujar Rudi.
Rudi menambahkan, sesuai dengan arahan Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, pihak Rutan Situbondo diminta untuk mewujudkan program “Salam Satu Jalur, Langsung Gas”. Program ini, terang Rudi, mengandung arti harus satu jalur, satu visi dan misi, satu tujuan dan jangan menjadi kaum minoritas yang menyimpang. “Bekerjalah dengan loyalitas. “Selain itu kita harus melakukan tusi ASN yang harus menyenangkan hati pimpinan dengan kinerja dan prestasi,” tambah Rudi.
Dengan adanya arahan penguatan tusi tersebut, Rudi berharap jajaran Rutan Situbondo kedepan selalu siap melanjutkan komitmen dalam memberikan pelayanan pemasyarakatan yang optimal. “Rutan Kelas IIB Situbondo harus selalu berdaya guna bagi WBP serta masyarakat yang ada di Kota Santri Pancasila Situbondo,” pungkas pria asli Blora, Jawa Tengah itu.[awi.ca]