Situbondo, Bhirawa.
Jajaran Rutan Kelas IIB Situbondo terus memberikan pembinaan keterampilan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui giat pembinaan kemandirian las listrik di bengkel kerja, setempat, Rabu (22/1). Kegiatan tersebut diadakan bertujuan untuk membekali WBP dengan keterampilan sehingga dapat mendukung kemandirian ekonomi dan sosial setelah kembali terjun ditengah masyarakat.
Dari giat pembinaan keterampilan tersebut, para WBP penghuni Rutan Kelas IIB Situbondo berhasil membuat anyaman rotan sintetis dan berbagai kerajinan lain yang nantinya akan dipasarkan ke tengah masyarakat Kota Santri, Pancasila, Situbondo dan daerah tetangga terdekat.
Kepala Rutan Situbondo, Rudi Kristiawan mengatakan, Rutan Kelas IIB Situbondo berkomitmen untuk terus meningkatkan pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salah satunya melalui keterampilan las listrik.
“Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan keterampilan teknis, tetapi juga untuk mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat dengan bekal yang berguna. Kami ingin memastikan bahwa para WBP memiliki peluang untuk mandiri secara ekonomi dan sosial,” tutur Rudi Kristiawan.
Masih kata Rudi, kedepan para WBP tersebut dapat berkontribusi positif setelah masa pembinaan mereka berakhir. Kata Rudi, pembangunan kemandirian tersebut sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia yang menekankan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Ya, kegiatan ini sangat mendukung Program 13 Akselerasi Kementrian IMIPAS, khususnya pada pemberdayaan dan reintegrasi sosial WBP. Dengan keterampilan yang kami ajarkan, kami berharap mereka dapat lebih siap menghadapi tantangan hidup setelah bebas,” paparnya.
Tak hanta itu, ulas Rudi Kristiawan, mereka juga diharapkan mampu menciptakan peluang kerja. Artinya, sambung pria asli kelahiran Blora, Jawa Tengah itu, bukan hanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat umum yang ada di sekitarnya. (awi.ca)