26 C
Sidoarjo
Monday, December 8, 2025
spot_img

Tingkatkan Kesejahteraan Pembudidaya Lokal dengan Metode Praktis dan Solutif di Kelurahan Menanggal


Oleh:
Ariyani Hartiningsih
Sub Kelompok 6 KKN Non Reguler 1 Universitas 17 Agustus 1945

Warga RT 07 RW 05 Kelurahan Menanggal, Kecamatan Gayungan, Surabaya kini merasakan dampak positif dari penerapan teknologi sederhana yang membantu aktivitas budidaya ikan lele. Melalui program Pengabdian Masyarakat mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, sebuah alat pemberi pakan lele otomatis berbasis Arduino Uno R3 berhasil dibuat dan diperkenalkan langsung kepada Ketua RT 07.

Akar Permasalahan: Pekerja Urban dan Ketidakteraturan Jadwal Pakan
Selama ini, kegiatan budidaya ikan lele sering menghadapi kendala karena jadwal pemberian pakan yang tidak teratur. Banyak warga yang bekerja sepanjang hari sehingga sulit memberi makan ikan secara konsisten. Kondisi ini menyebabkan pertumbuhan ikan tidak merata dan pakan sering terbuang percuma.

Solusi Teknologi dan Tahapan Pembuatan: Arduino dan RTC sebagai Sistem Pengatur Pakan
Menanggapi permasalahan tersebut, mahasiswa Untag Surabaya merancang sebuah Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa alat pakan otomatis yang dapat bekerja berdasarkan pengaturan waktu. Perangkat ini dirancang untuk mengeluarkan pakan pada waktu tertentu dengan jumlah yang terukur, sehingga dapat menggantikan metode manual yang memakan waktu dan tenaga.

Tahap pembuatan alat mencakup pemasangan komponen elektronik, penyusunan program, hingga pengujian lapangan selama seminggu. Hasil uji coba menunjukkan performa yang sangat baik, di mana alat dapat beroperasi secara stabil, memberikan pakan tepat waktu, dan mencapai keberhasilan 100% selama periode pengujian.

Berita Terkait :  Chromebookgate: Digitalisasi Pendidikan yang Gagal

Selain memudahkan pengelolaan waktu, alat ini juga membantu mengurangi pemborosan pakan. Pengaturan bukaan servo yang tepat serta durasi pemberian pakan yang terkontrol membuat pelet keluar dalam jumlah yang sesuai, sehingga pertumbuhan ikan lebih optimal dan biaya dapat ditekan.

Kesimpulan
Inovasi ini tidak hanya menawarkan solusi praktis bagi pembudidaya ikan skala kecil, tetapi juga menjadi bukti bahwa teknologi sederhana mampu menjawab permasalahan yang dihadapi masyarakat sehari-hari. Ke depannya, alat ini memiliki potensi untuk dikembangkan lebih canggih, misalnya dengan penambahan sensor kualitas air atau fitur IoT untuk pemantauan dari jarak jauh.

Program KKN di Kelurahan Menanggal tahun ini menunjukkan bahwa sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah lokal dapat menghasilkan inovasi bermanfaat yang langsung dirasakan oleh warga. Alat pakan ikan otomatis ini diharapkan menjadi langkah awal dalam penerapan Teknologi Tepat Guna lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Menanggal. [*]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru