Kota Madiun, Bhirawa
Atlet dari Kota Madiun yang mendulang medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI terus bertambah. Selain tujuh atlet dari empat Cabang Olahraga (Cabor) yang berangkat melalui KONI Kota Madiun, ada lagi atlet Kota Madiun lainnya. Yakni, ada Rizky Dwi Nugraha Asyari dari Cabor sepak bola yang berhasil mempersembangkan medali emas.
“Jadi memang ada undangan untuk seleksi Tim PON Jatim. Ini seleksi tertutup,” kata Rizky saat dihubungi, Minggu (29/9).
Artinya, Tim PON Jatim langsung berkomunikasi dengan atlet. Tidak melalui PSSI atau KONI di daerah. Bakat Rizky memang sudah dipantau sejak awal. Dia sebelumnya bermain untuk PSM Madiun dan terakhir di Persibo Bojonegoro. Dari penampilan apiknya di kedua klub itu, dia mendapatkan undangan seleksi bersama 34 atlet lainnya. ”Dari 35 atlet, diambil 23 pemain. Alhamdulillah saya masuk,” ujar pria 21 tahun itu.
Rizky berposisi sebagai bek tengah. Pemain bernomor punggung 4 ini mengaku ada banyak pengalaman berharga selama pertandingan di PON. Apalagi, berhasil mempersembahkan medali emas. Rizky mengaku salah satu pertandingan berkesan saat melawan tuan rumah Aceh. Apalagi, di pertandingan sebelumnya tuan rumah mendapatkan bantuan wasit. Nah, saat bermain melawan Jatim, wasit yang memimpin pertandingan langsung dari Liga 1.
“Berkesannya, ya merasa bangga dan puas karena bisa mengalahkan tuan rumah dengan cara murni bukan karena wasit,” ungkapnya pria yang tinggal di Jalan Nayaka Bhakti Perum Asabri Selo Kanigoro tersebut.
Di partai final, tim Jatim bertemu dengan tim Jawa Barat. Dalam pertandingan yang berlangsung di stadion Harapan Bangsa itu tim Jawa Timur berhasil menang dengan skor 1:0. Rizky mengaku senang dengan capaian tersebut. Selain menambah pengalaman, hal itu juga membuka potensi untuk menapaki liga di tanah air. Rizky berencana untuk bergabung dengan Persikab Bandung di liga 3.
“Mungkin ke Persikab Bandung. Nunggu ada tawaran kerja juga disini juga belum ada,” ungkapnya. [dar]