Gresik, Bhirawa.
Tim Raimas Kalamunyeng Polres Gresik, terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan. Tak kenal lelah melakukan patroli selama 24 jam, demi menciptakan lingkungan yang kondusif di bulan Ramadhan.
Berbagai aksi kriminalitas berhasil digagalkan dalam beberapa pekan terakhir, mulai dari pembubaran balap liar, penyitaan ribuan botol minuman keras (miras). Hingga penangkapan gangster bersenjata, bahkan sukses menggagalkan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang berpotensi meresahkan masyarakat.
Patroli Raimas, juga berhasil membongkar keberadaan kelompok gangster di Kedamean dan Cerme. Pada 15 Februari, delapan pemuda dari gangster “Troublemaker Mog South Gresik” ditangkap dengan barang bukti senjata tajam. Selang sehari, tujuh anggota gangster “Salvador” di Cerme, juga diamankan dengan senjata tajam sepanjang 120 cm.
Selain kejahatan jalanan, Raimas Kalamunyeng aktif menindak peredaran miras di berbagai lokasi. Dalam beberapa operasi dari 18 Februari hingga 6 Maret, ribuan botol miras berhasil disita dari kendaraan hingga rumah penyimpanan ilegal. Aksi balap liar yang sering meresahkan warga, juga tak luput dari perhatian. Sejumlah kendaraan yang digunakan untuk balapan diamankan dalam berbagai razia, termasuk lima unit motor di Tlogo Pojok pada 4 Maret.
Tim Raimas Kalamunyeng juga berperan dalam pencegahan aksi curanmor, pada 10 Maret dua pelaku pencurian kendaraan bermotor berhasil diringkus di kawasan Perak, Surabaya sebelum mereka sempat melarikan diri. Pada 2 Maret, enam pemuda yang berencana melakukan perang sarung diamankan di kawasan KIG sebelum aksi mereka berkembang menjadi bentrokan serius.
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, bahwa upaya penindakan ini adalah bentuk komitmen Polres Gresik. Dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, dengan serangkaian keberhasilan diharapkan tetap menjadi wilayah yang aman dan nyaman, terutama selama bulan Ramadhan. Masyarakat juga diimbau untuk terus aktif melaporkan potensi gangguan keamanan, melalui saluran resmi kepolisian.
“Kami akan terus bergerak cepat, dalam menangani segala bentuk gangguan keamanan. Laporan dari masyarakat, menjadi prioritas kami dalam menjaga kondusivitas wilayah,” tegasnya. [kim.ca]