Surabaya, Bhirawa
Kerja keras dan latihan secara intensif para atlet petanque Indonesia akhirnya menuai hasil, mereka berhasil merebut lima medali SEA Games Thailand 2025 dengan rincian 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.
Medali emas diraih Irawan Andri pada nomor singles men, lalu medali perak oleh Satria Topan pada nomor shooting men. Sementara tiga perunggu masing-masing diraih pada nomor mixed triples team, shooting men oleh Nijamudin Anni Saputri, dan singles women oleh Aprilia Anjani Dewi.
Pencapaian membanggakan tim dibawah bimbingan Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) yang diketuai Nurhasan atau Cak Hasan itu cukup mengejutkan, sebab tim Garuda Muda sempat diragukan sejumlah pengamat dan pemerhati olahraga karena sempat absen pada SEA Games sebelumnya.
“Negara seperti Thailand, Laos hingga Vietnam memang rata-rata memiliki atlet juara dunia petanque. Kita tidak mau kalah. Kita petakan dan matangkan strategi untuk bisa bersaing dengan mereka. Dan itu berhasil membawa pulang medali untuk Indonesia,” ucap Cak Hasan, Senin (15/12).
Guru besar Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu mengakui bahwa tidak mudah berhadapan dengan atlet juara dunia dari sejumlah negara lainnya. Namun, berkat kerja keras, komitmen, dan kegigihan seluruh atlet dan official serta dukungan masyarakat Indonesia, kontingen Merah Putih bisa mencapai hasil yang maksimal.
Rektor Unesa itu mengapresiasi performa gemilang atlet serta pelatih atau official petanque Indonesia yang sejak persiapan sudah gigih dan menunjukkan tekad kuat untuk mengharumkan Merah Putih di pentas SEA Games.
“Perolehan medali ini bukan sebatas angka dan medali, tetapi merupakan wujud kebangkitan dan meningkatkan prestasi petanque Indonesia di Asia Tenggara. Ini menjadi modal penting bagi kita untuk meningkatkan prestasi di level dunia,” tandas Cak Hasan.
Cak Hasan berharap, capaian petanque tersebut bisa semakin memotivasi dan memperkuat tekad atlet pada cabor lainnya untuk terus berjuang memperebutkan medali tertinggi untuk Indonesia.
“Semoga, Indonesia bisa meraih hasil maksimal pada sejumlah cabor lainnya. Khususnya petanque, meski atlet kita bisa mengungguli negara lainnya, tetap saja kita harus terus semangat meningkatkan performa, berbagai hal detailnya harus evaluasi dan diperkuat,” kata Cak Hasan.
Sebagai tambahan, SEA Games Thailand 2025 yang berlangsung 9-20 Desember 2025 mempertandingkan 54 cabang olahraga (cabor). Hasil klasement sementara (update per-Minggu, 14 Desember 2025, pukul 23.00 WIB) Indonesia menempati posisi kedua dengan koleksi 152 medali.
Rinciannya, 42 medali emas, 56 medali perak, dan 53 medali perunggu. Pada posisi pertama klasemen masih ditempati tuan rumah, Thailand dengan total 257 medali, dan di posisi ketiga yaitu Vietnam dengan total 135 medali. [wwn]


