Surabaya, Bhirawa
Tim EV-OS (Electric Vehicle on Study) dari Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga meraih juara pada ajang PLN Innovation & Competition in Electricity (ICE) 2025 di ITS Surabaya.
Pada kopetisi tersebut menghadirkan berbagai perguruan tinggi untuk unjuk inovasi kendaraan listrik dan teknologi energi masa depan, Tim EV-OS lolos seleksi nasional dan berkompetisi pada tiga kategori utama yaitu Micro Car Electric Vehicle, Electric Gokart, dan Drag Electric Motorcycle FFA Class, Selasa (25/11).
Dekan FTMM UNAIR, Prof. Dr. Ir. Retna Apsari, M.Si., IPM, mengapresiasi prestasi Tim EV-OS, mencerminkan kualitas pembinaan, semangat inovasi, serta komitmen FTMM untuk mendorong teknologi kendaraan listrik sebagai bagian dari kontribusi terhadap pengembangan energi berkelanjutan di Indonesia. “FTMM akan terus mendukung riset mahasiswa dan pengembangan prototipe yang berorientasi pada keberlanjutan serta tantangan industri masa depan,” jelasnya.
Keempat dosen pembina Yoga Uta Nugraha, S.T., M.T., Muhammad Syahril Mubarok, S.ST., M.Sc., Ph.D., Dr. Eng. Ananta Adhi Wardana, dan Tahta Amrillah, S.Si., M.Sc., Ph.D secara langsung mendampingi mahasiswa dalam proses desain hingga penyusunan strategi kompetisi.
Dosen pembina Yoga Uta Nugraha, S.T., M.T., menyampaikan kategori Electric Gokart Engineering Design, tim EV-OS melalui prototipe “ALERTA EVOLT 2.0” berhasil keluar sebagai Juara 1, mengungguli berbagai tim dari perguruan tinggi ternama di Indonesia.
“Tidak hanya itu tim EV-OS pada kategori Electric Vehicle Engineering Design, juga berhasil meraih Juara 3 melalui prototipe “SVARA”, Kemenangan tersebut menujukan dalam aspek perancangan, inovasi, serta efisiensi teknologi kendaraan Listrik,” tuturnya.
Yoga menambahkan FTMM kedepan akan terus kolaborasi dalam merancang teknologi kendaraan berbasis listrik yang aman, efisien, dan kompetitif. “EV-OS memantapkan eksistensinya sebagai BSO unggulan yang berhasil membawa nama UNAIR ke panggung inovasi kendaraan listrik tingkat nasional, kedepan menargetkan pengembangan teknologi kendaraan listrik yang lebih efisien, ringan, dan terjangkau untuk mendukung mobilitas berkelanjutan di masyarakat,” imbuhnya. [ren.wwn]


