32 C
Sidoarjo
Friday, April 25, 2025
spot_img

Tiga Pelajar MTs Amanatul Ummah Mojokerto Digulung Ombak Belum Ditemukan


Kab Malang, Bhirawa
Pantai Malang Selatan Kabupaten Malang kembali memakan korban jiwa, karena tiga orang wisatawan terseret ombak air laut Pantai Balekambang, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, terjadi pada Rabu (9/4) lalu, ketiga korban hingga kini belum diketemukan.

Dari data Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Malang, ketiga korban yang hingga kini belum ditemukan yakni bernama Lutfi Munawar umur 15 tahun, Yasir Arafat Inninawa umur 15 tahun, dan Fahmi.Sirilah umur 15 tahun, yang mana ketiga korban itu tercatat sebagai pelajar Madrasah Tsanawiyah (Mts) Amanatul Ummah, yang juga sebagai santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah Pacet Mojokerto.

Meski ada korban yang selamat dari ganasnya gelombang air laut Pantai Balekambang, yakni atas nama Andi Khoirul Raffi umur 16 tahun, yang juga tercatat sebagai pelajar Mts Amanatul Ummah, warga Perumahan (Perum) Putri Juanda, Kabupaten Sidoarjo, dan Kayy Yugo umur 15 tahun warga Kecamatab Tarik, Kabupaten Sidoarjo.

Dari laporan adanya terseretnya wisatawan karena digulung ombak air laut Pantai Balekambang, Kepala Seksi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, Kamis (10/4) menjelaskan, Polsek Bantur dibawah jajaran Polres Malang langsung mendatangi lokasi untuk melakukan mevakuasi terhadap korban selamat, dan pihaknya juga berkoordinasi dengan unsur terkait untuk upaya pencarian korban yang hilang akibat terseret ombak Pantai Balekambang.

Berita Terkait :  Gelar Rakor, Siap Kawal Kesuksesan Pilkada Lamongan 2024

Dari hasil pemeriksaan, rombongan berjumlah tujuh orangyang tiba di Pantai Balekambang, pada pukul 12.45 WIB, dengan menggunakan kendaraan pribadi dari Kota Batu.

“Enam orang dari mereka berenang di area palung pantai, sementara satu orang tetap di tepi. Namun, beberapa menit kemudian, ombak besar datang dan menyeret tiga santri ke tengah laut. Dari enam orang yang mandi itu, tiga orang terseret ombak yang hingga kini belum ditemukan, kemudian tiga orang lainnya selamat dari maut,’’ ungkapnya.

Bambang menegaskan, hingga kini Satpolairud Polres Malang yang dibantu Koramil 0818/12 Bantur, Pos Angkatan Laut (AL) Sendangbiru, Tim SAR Balekambang, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Perhutani, relawan, dan nelayan Pantai Sendangbiru juga ikut dalam proses pencarian ketiga korban yang tenggelam di Pantai Balekambang.

Diharapkan bisa secepatnya menemukan ketiga korban, maka Satpolairud mengerahkan seluruh kekuatan dari unsur terkait untuk pencarian, baik penyisiran dari darat maupun patroli laut. Dan tim gabungan akan terus melakukan upaya hingga ketiga korban tersebut ditemukan.

Hingga kini, lanjut Bambang, tim gabungan terus berupaya untuk pencarian terhadap ketiga korban. Dan Polres Malang akan memastikan untuk memberikan perkembangan lebih lanjut secara berkala. Sehingga pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada saat berwisata ke kawasan Pantai Malang Selatan, mengingat karakteristik ombaknya yang memiliki resiko tinggi, karena ombaknya besar.

Berita Terkait :  Bahas Pemberdayaan UMKM, Komisi A DPRD Jombang Kunker Ke Banjarbaru

“Kami menghimbau pada wisatawan, jika berwisata di Pantai Malang Selatan, agar tidak berenang di zona palung laut, dan harus patu untuk mengikuti arahan petugas di lapangan, karena keselamatan adalah hal yang paling utama,’’ tegasnya. [cyn.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru