Kab Malang, Bhirawa
Gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025, yang diselenggarakan di Malang Raya, yakni Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, yang juga bertepan dengan libur sekolah. Hal itu telah berdampak pada jumlah kunjungan wisata di wilayah Malang, terutama di wilayah Kabupaten Malang.
Karena berdasarkan data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, jelas Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata Diah Kusumah, Selasa (8/6), kepada Bhirawa, jumlah kunjungan wisata terhitung sejak bulan Mei 2025, wisatawan nusantara (wisnus) sebanyak 1.179.408 orang dan Wisatawan Mancanegara (Wisman) sebanyak 7.959 orang. Sedangkan pada gelaran Porprov Jatim dan libur sekolah, pihaknya hingga kini beleum mengetahui. Karena basic data kita pendataannya dilakukan per bulan, namun bisa diprediksikan ada kenaikan 10 persen. Sementara, kenaikan jumlah pengunjung wisata di destinasi-destinasi pariwisata yang dekat dengan Venue Porprov.
Dia melanjutkan, destinasi wisata yang ramai dikunjungi adalah destinasi pariwisata, tentunya yang dekat dengan Venue Cabang Olahraga (Cabor) pada gelaran Porprov Jatim. Seperti Pantai Wedi Awu yang berada di wilayah Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, yang mana pantai tersbut sebagai Venue Cabor Selancar Ombak. Karena Pantai Wedi Awu baru pertama kali menjadi venue di Porprov Jatim 2025. “Dan tidak hanya pantai tersebut ramai dikunjungi wisatawan, namun pantai-pantai di sekitarnya juga ramai dikunjungi wisatawan,”
Selain itu, kata Diah, beberapa Bess Hotel and Resort di wilayah Kabupaten Malang juga ramai kedatangan tanu yang meninap, serta wisata Bendungan Karangkates, Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, juga banyak dikunjungi wisatawan. Karena dalam gelaran Porprov Jatim, Bendungan Lahor digunakan sebagai Venue Cabor Dayung , Triathlon, Akuatik, dan Sky Air. Begitu juga dengan Wisata Alam Sumber Maroon di Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, pada saat libur sekolah selalu ramai dikunjungi wisatawan.
“Wisata Sungai atau Arung Jeram (Rafting) di Desa Bayem, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang juga ramai dikunjungi wisatawan selama gelaran Porprov Jatim IX 2025. Karena tempat tersebut merupakan VenueArung Jeram, sehingga wisatawan yang datang, selain menyaksikan perlombaan Arung Jeram juga menikmati keindadahan alamnya,” terangnya.
Ditempat terpisah, Pengelola Pantai Balekambang Perusahaan Daerah (PD) Jasa Yasa Kabupaten Malang Sujono mengatakan, selama gelaran Porprov Jatim 20205 dan libur sekolah, kunjungan wisatawan di Pantai Balekambang, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, telah mengalami penurunan hingga 50 persen. Hal ini dikarenakan beberapa faktor, yang salah satunya adalah jalan yang menuju Pantai Balekambang kini masih dalam pembangunan, yang hingga kini belum selesai, dan cuaca ekstrem sehingga menyebabkan gelombang laut tinggi di wilayah perairan laut Malang Selatan.
Biasanya, kata dia, pada hari biasa pengunjung bisa mencapai 1.000 orang, namun kini hanya 500 orang. Begitu juga pada hari libur pengunjung bisa mencapai 3-4 ribu orang pengunjung. Sehingga ketika ada gelaran Porprov Jatim 2025, tidak berpengaruh dengan jumlah pengunjung di Pantai Balekambang. Dan selama pengunjung sepi, pihaknya berupaya untuk meramaikannya dengan kegiatan event agar bisa menarik wisatawan. Seperti akan kita gelar Balekambang Pesta Pora di bulan Agustus 2025 mendatang. “Seperti kita sediakan Camping, Live Music, Lampion, Video Booth 360, Barbeque Seafood, Lighting Pura Amarta Jati, dan Bazar Baju Panta,” paparnya. [cyn.ca]