28 C
Sidoarjo
Wednesday, September 18, 2024
spot_img

Tekan Inflasi, Aries AP Tanam Cabai Serentak Bersama Sekolah se-Kota Batu

Penanaman bibit cabai di SMPN 03 menandai dimulainya Gerakan Tanam Cabai Serentak di sekolah se- Kota Batu, Jumat (13/9)

Kota Batu,Bhirawa.
Pemerintah Kota Batu bersama sekolah se-Kota Batu melaksanakan Gerakan Tanam Cabai Serentak yang dipusatkan di SMP Negeri 03 Kota Batu, Jumat (13/9). Penanaman cabai ini merupakan salah satu upaya pengendalian inflasi karena cabai menjadi komoditas penting kebutuhan pokok masyarakat.

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan bahwa inflasi merupakan persoalan serius yang memerlukan perhatian dan prioritas dalam penanganannya. Dan slah satu komoditas pertanian yang paling krusial ketika laju inflasi semakin meningkat adalah cabai.

“Dimana jika suatu daerah tidak bisa memenuhi kebutuhan pasar, maka harga cabai bisa dipastikan akan melonjak,” ujar Aries AP dalam sambutannya, Jumat (13/9).

Ia menjelaskan bahwa penanganan inflasi membutuhkan kolaborasi dari semua pihak, termasuk satuan pendidikan. Kolaborasi antara pemerintah dan satuan pendidikan di Kota Batu salah satunya dengan memanfaatkan lahan di sekolah dengan penanaman pohon cabai.

Aries mengapresiasi kolaborasi antara Tim Pengendalian Inflasi (TPID) Kota Batu dengan satuan pendidikan ini. Karena gerakan semacam ini adalah salah satu bentuk edukasi kepada siswa di Kota Batu mengenai pentingnya pengendalian inflasi.

“Selain itu gerakan ini juga bisa memberikan gambaran bagaimana pengaruh laju inflasi pada beberapa aspek, salah satunya kemiskinan,” jelas Aries AP.

Berita Terkait :  Tradisi Siram Air dan Mandi Kembang Warnai Kenaikan Pangkat di Polres Bojonegoro

Iapun mengapresiasi pemanfaatan lahan sekolah sebagai media tanam cabai. Karena cabai adalah komoditas krusial ketika inflasi. Diharapkan adanya gerakan tanam cabai bersama ini akan menjadi pengetahuan baru untuk anak didik tentang inflasi dan dampaknya bagi sektor ekonomi terutama di Kota Batu.

Aries berharap kegiatan semacam ini menjadi agenda yang berkelanjutan, dan akan menjadi salah satu upaya program unggulan dari TPID Kota Batu. Tentunya, dengan tetap melibatkan satuan pendidikan khususnya pelajar di semua tingkatan pendidikan di Kota Batu.

“Kedepan, kegiatan seperti ini harus kita lakukan secara masif dan terukur. Karena, hanya dengan aksi nyata (ikhtiar) seperti inilah laju kenaikan harga komoditas terutama cabai bisa kita antisipasi, dan mungkin kita bisa menjadi suplier bagi daerah lain,” tambah Aries AP.

Dalam kegiatan tadi pagi, Pj Wali Kota Batu secara simbolis menyerahkan bibit cabai dan sarana penanaman kepada 5 (lima) Kepala SMP di Kota Batu. Yaitu, kepala SMPN 03, SMPN 01, SMP Muhammadiyah 08, SMP PGRI 02 dan SMP Solaiman Kota Batu.

Selain itu, sebanyak 30 SMP juga mendapatkan masing-masing 250 bibit cabai. Bantuan bibit ini juga ditambah 100 kilogram tanah humus, pupuk organik, dan sarana penanaman lainnya.

Pj wali kota berpesan kepada masyarakat secara umum untuk turut serta bersama-sama menanam cabai atau tanaman lain yang berpotensi menyumbang laju inflasi di Kota Batu. Seperti, bawang merah dan tomat, serta komoditas pertanian lainnya.(nas.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img