28 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

Targetkan Penataan Pasar Baru Rampung Awal Januari

Aminuddin
Wali Kota Probolinggo Aminuddin, menargetkan penataan Pasar Baru dapat dimaksimalkan pada awal Januari 2026.

Disampaikan Wali Kota saat meninjau langsung lokasi Pasar Baru , Rabu (17/12), terget ini menyusul progres pembangunan yang kini memasuki tahap akhir.

Aminuddin menjelaskan, salah satu fokus penataan adalah membuka kembali akses pasar yang sebelumnya terkesan tertutup dan menyebabkan aktivitas perdagangan di bagian dalam pasar menjadi sepi.

“Tadi kita lihat akses yang dulu tertutup sudah dibuka. Prinsipnya pedagang harus berada di tempat yang ramai dan mudah dijangkau, tapi ketertiban kota juga penting. Setelah penataan selesai, pedagang yang selama ini berjualan di luar, khususnya di badan jalan, nanti akan kita masukkan ke dalam agar lebih tertib,” katanya.

Aminuddin mengakui, proses penataan pasar tidak bisa dilakukan sekaligus karena masih menyesuaikan dengan tahapan program pemerintah yang sebagian besar rampung di bulan Desember. Penataan lanjutan direncanakan mulai Januari mendatang.

“Prinsipnya pedagang harus berada di tempat yang ramai dan mudah dijangkau, tapi ketertiban kota juga penting. Setelah penataan selesai, yang di luar akan kita masukkan ke dalam,” tegasnya.

Terkait progres proyek, Aminuddin menyebut pekerjaan fisik di Pasar Baru hampir rampung dan saat ini tinggal menunggu tahap finishing. Meski sempat mengalami kendala, pemkot memberikan perpanjangan waktu.

“Target awalnya pertengahan Desember, tapi ada perpanjangan. Mudah-mudahan 2 Januari sudah selesai seluruhnya,” pungkasnya.

Berita Terkait :  Wujudkan Kekompakan, Komitmen dan Kolaborasi

Selain Pasar Baru, Aminuddin juga menyoroti Pasar Gotong Royong yang dinilai belum dimanfaatkan secara optimal. Pemerintah kota berencana mencari konsep atau tema khusus untuk menghidupkan kembali aktivitas pasar tersebut.

“Banyak contoh pasar yang awalnya sepi, kemudian hidup kembali setelah diberi konsep tematik. Ini yang akan kita pelajari dan coba terapkan,” ujarnya.

Selain Pasar Baru, Aminuddin juga menyoroti Pasar Gotong Royong yang dinilai belum dimanfaatkan secara optimal. Ia mendorong adanya konsep tematik agar pasar tersebut kembali hidup.

“Kita harus cari tema. Banyak pasar yang tadinya mati, setelah dibuat tematik seperti misal tema yang ngopi-ngopi atau kegiatan-kegiatan lain bisa kita coba. Ini akan kita pelajari dan coba terapkan,” pungkasnya. [fir.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru