Surabaya, Bhirawa
Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) resmi membuka sistem seleksi masuk perguruan tinggi negeri tahun 2025, secara daring, Rabu (11/12). Ada kebijakan baru dalam SNPMB tahun 2025 mendatang, yakni tambahan kuota siswa eligible sebesar 5% bagi sekolah yang menggunakan sistem e-rapor pada SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi).
Ketua Umum SNPMB, Prof Dr Ir Eduart Wolok ST MT mengungkapkan, kuota siswa eligible ini merupakan kuota siswa dengan nilai rapor terbaik menurut sekolah yang bisa mengikuti seleksi SNBP.
“Kami mendorong sekolah menggunakan e-rapor, karena jika sudah memakai e-rapor maka proses pengambilan data akan lebih cepat. Dan untuk insentif bagi sekolah yang memakai e-rapor bisa mendapat tambahan 5% tanpa melihat akreditasi sekolah,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Negeri Gorontalo ini.
Sedangkan ketentuan siswa eligible biasanya hanya dilihat berdasarkan akreditasi dengan besaran yang sama seperti tahun lalu. Yaitu untuk sekolah akreditasi A bisa mendapat kuota 40 persen di sekolahnya. Akreditasi B bisa mendapat kuota 25 persen, dan akreditasi C sebanyak 5 persen.
Sementara itu, persyaratan lainnya di jalur SNBP masih sama. Di mana seleksi jalur ini menggunakan pendekatan penelusuran prestasi akademik melalui nilai rapor serta mempertimbangkan prestasi akademik dan non-akademik lainnya. Sehingga peserta SNBP adalah siswa SMA/SMK/MA/Sederajat kelas terakhir pada tahun 2025 yang memiliki catatan prestasi unggul.
“Setiap PTN menetapkan kuota minimum sebesar 20 persen untuk jalur ini. Proses seleksi dimulai dengan pengisian data nilai rapor siswa oleh pihak sekolah melalui sistem Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS),” urainya.
Eduart mengungkapkan, jalur SNBP dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) sepenuhnya dikelola oleh Panitia SNPMB, sedangkan jalur Seleksi Mandiri dikelola sepenuhnya oleh Perguruan Tinggi Negeri.
“Pada tahun ini Panitia SNPMB menerapkan prinsip fleksibel, efisien, transparan, adil, larangan berkonflik, dan akuntabel, yang diharapkan dapat membawa semangat berkeadilan dan transparansi selama proses seleksi dilaksanakan,” tandasnya.
Kebijakan lainnya yakni, pada jalur SNBT, siswa, dapat memilih hingga maksimal empat program studi untuk mendukung calon mahasiswa mendalami potensi dan minat yang dimilikinya serta memilih program studi sesuai dengan potensi dan minatnya tersebut pada SNBT.
Adanya tambahan kuota siswa Eligible dalam SNBP sebanyak 5% disambut antusias Kepala SMAN 4 Sidoarjo, Sukaryanto. Menurutnya kebijakan ini akan mampu mendorong dan memotivasi sekolah dalam menggunakan e-rapor. Di lain sisi, kebijakan tersebut juga dinilai dapat menghasilkan iklim kompetitif yang sehat dan kemajuan pendidikan. Baik dalam konteks nasional, provinsi dan sekolah.
“Secara substantif saya sangat setuju. Karena mengakselerasi proses erapor secara terpusat. Karena disitu (e-rapor) ada proses akuntabilitas, transparansi dan membentuk karakter menjadi budaya yang jujur dalam proses manajemen sekolah. Jadi sekolah kan tidak bisa main-main lagi karena ada value kejujuran disana (e-rapor),” urainya.
Untuk penggunaan e-rapor disekolahnya, Sukaryanto mengungkapkan pihaknya telah menerapkan hal itu. Karenanya, ia berharap pada pendaftaran jalur SNBP mendatang, ada tambahan kuota siswa eligible sesuai kebijakan yakni 5%. Dimana di tahun 2024 ini jumlah siswa eligible ada 181 siswa dari total 432. Untuk tahun 2025 mendatang ia berharap ada tambahan jumlah kuota.
Sebagai informasi tahap jalur SNBP bagi sekolah dimulai dengan Pengumuman Kuota Sekolah pada 28 Desember 2024. Dilanjutkan masa Sanggah pada 28 Desember 2024 sampai 17 Januari 2025. Kemudian Registrasi Akun SNPMB Sekolah, pemeringkatan siswa eligible, dan Pengisian PDSS pada 6 hingga 31 Januari 2025.
Untuk tahap jalur SNBP bagi siswa dimulai dengan tahap Registrasi Akun SNPMB Siswa pada 13 Januari sampai 18 Februari 2025. Terkait pendaftaran SNBP siswa eligible dibuka pada 4 hingga 18 Februari 2025. Terakhir Pengumuman hasil SNBP dijadwalkan pada 18 Maret 2025 dan masa unduh kartu peserta SNBP pada 4 Februari sampai 30 April 2025. Jadwal Pendaftaran Ulang peserta yang lulus SNBP dapat dilihat pada laman masing masing PTN yang dituju. [ina.fen]