25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Tanpa Calo, Disnaker Kabupaten Gresik Gelar Rekrutmen Terbuka

Gresik, Bhirawa
Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Gresik kembali mengambil langkah proaktif dalam membuka akses lapangan kerja bagi masyarakat. Bertempat di Kantor Disnaker Gresik, Selasa (29/4), digelar rekrutmen tenaga kerja berbasis walk-in interview, yang turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman.

Sekda Achmad Washil menekankan bahwa rekrutmen berbasis walk-in interview ini dirancang untuk mempertemukan pencari kerja dan perusahaan secara langsung, tanpa melalui proses daring yang kadang memakan waktu lebih lama.

“Perusahaan membutuhkan tenaga kerja dengan cepat. Karena itu, proses rekrutmen juga harus disiapkan lebih cepat dan efisien agar pelamar kerja dapat segera terserap,” tegas Sekda Achmad Washil.

Tak hanya mempercepat proses seleksi, Disnaker Gresik juga memastikan transparansi dalam administrasi. Para pelamar diarahkan untuk menggunakan platform resmi Gresikerja, yang dapat diakses melalui laman Disnaker Gresik. Selain sesi wawancara, peserta seleksi juga mengikuti kuis singkat sebagai bagian dari tahapan rekrutmen

.”Kami ingin menghindari hoaks dan penipuan. Jadi, masyarakat bisa langsung mengecek informasi lowongan melalui laman resmi Disnaker. Tidak perlu lagi percaya calo atau informasi yang tidak jelas sumbernya,” tambah Sekda Washil.

Kepala Disnaker Gresik, Zainul Arifin, menjelaskan bahwa saat ini tersedia 52 lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan di Gresik. Dengan demikian, pelamar memiliki banyak pilihan sesuai minat dan kompetensi mereka

Berita Terkait :  Siloam Perkuat Harapan Baru bagi Pasien Transplantasi Ginjal

.”Di website Gresikerja, sudah kami cantumkan semua lowongan. Harapannya, pelamar bisa menyesuaikan pilihan kerja dengan kemampuan masing-masing,” terang Zainul Arifin.

Lebih lanjut, Disnaker Gresik tengah menyiapkan langkah strategis untuk memperluas metode rekrutmen ke depan. Di antaranya dengan berkoordinasi dengan para camat se-Kabupaten Gresik, menghubungi kepala desa, serta menjalin kerja sama langsung dengan perusahaan berdasarkan kebutuhan tenaga kerja di wilayah tertentu.

Dalam kesempatan tersebut, Zainul Arifin juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk melindungi hak-hak tenaga kerja. Ia mengingatkan perusahaan agar tidak menahan dokumen penting milik karyawan

.”Jika ada perusahaan yang menahan ijazah, KTP, KK, atau dokumen lainnya, segera laporkan ke Disnaker. Kami akan menindak tegas karena itu melanggar hukum,” tegasnya.

Sementara itu, Amanda Novia, salah satu peserta walk-in interview, mengaku sangat terbantu dengan program ini. Ia merasa lebih percaya diri setelah menerima informasi resmi dari akun media sosial Disnaker Gresik.

“Saya tahu info ini dari Instagram Disnaker dan juga dari keluarga. Sangat membantu sekali, apalagi ini resmi dari dinas, jadi lebih terpercaya. Ini cara yang efektif untuk mendapatkan informasi lowongan kerja,” ujarnya.[eri.kt]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru