Suasana mitigasi dan pembersihan material longsor di Jl Pura Arjuno, Desa Tulungrejo, Kota Batu, Selasa (20/5). foto: Anas/Bhirawa.
Kota Batu, Bhirawa
Bencana alam tanah longsor mengagetkan warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu pada Selasa, pukul 08.00 WIB pagi. Material tanah yang longsor menutupi titik Jl Pura Arjuno yang ada di bawahnya. Akibatnya, akses jalan yang menjadi jalur menuju Pura Luhur Giri Arjuno yang ada di desa tersebut sempat tertutup total.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) dan Polres Batu serta instansi terkait langsung melakukan mitigasi bencana. Tim gabungan ini bergerak cepat ke tempat kejadian bencana (TKB) untuk melakukan kaji cepat.
Hasil mitigasi, tebing setinggi 25 meter dengan panjang 20 meter ini mengalami longsor hingga mengakibatkan material yant terdiri dari tanah, kayu hingga bebatuan menutupi akses jalan di bawahnya. “Kita berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan percepatan penanganan dan pembersihan material longsor,” ujar Arif Purwanto,Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Batu, Selasa (20/5).
Arif menjelaskan bahwa dalam musibah ini tidak ada laporan korban jiwa, korban luka, maupun kerusakan lain selain akses jalan yang tertutup. Dan usai mitigasi dan kordinasi, tim gabungan langsung melakukan penanganan berupa pembersihan material longsor.
Pihak BPBD Kota Batu bersama seluruh personil gabungan serta masyarakat hadir dan ikut bahu- membahu membersihkan material longsor. Satu eskavator atau alat berat dikerahkan untuk menangani longsor Jalur Pura Luhur Giri Arjuno di Kota Batu. Setelah material longsor dievakuasi, kemudian dilakukan penyemprotan jalan agar badan jalan tidak licin.
” Kita mendatangkan alat berat untuk mempercepat penanganan pembersihan material longsor. Karena tumpukan tanah dan kayu yang memenuhi jalan memiliki dimensi cukup besar. Baru setelah itu dilakukan penyemprotan oleh petugas damkar,,” jelas Arif. Dan tak lama berselang badan jalan yang tertutup material longsor berhasil dibersihkan. Dan akses jalan menuju Pura Luhur Giri Arjuna bisa digunakan kembali.
Ditemui terpisah, Kapolsek Bumiaji AKP Guguk Windu yang mewakili Kapolres Batu mengatakan sampai berita ini ditulis tidak ada laporan adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut. NamunbPolres Batu tetap melakukan pemantauan dan akan menyampaikan perkembangan penanganan maupun update informasi secara berkala.
“Kami tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor. Hal ini mengingat intensitas curah hujan yang masih cukup tinggi di kawasan pegunungan Kota Batu dalam beberapa hari terakhir,” pesan Guguk Windu.(nas.hel)