Bupati Muhammad Fawait memberangkatkan “Tajemtra 2025” di KAI Daop 9 Jember, Minggu pagi (23/8/2025).
Pemkab Jember, Bhirawa.
Suasana penuh semangat menyelimuti peron Stasiun Jember, Minggu pagi (23/8/2025). Riuh tepuk tangan dan sorak peserta mengiringi keberangkatan Tradisi Jalan Santai Tanggul–Jember (Tajemtra) ke-48, yang tahun ini diikuti tak kurang dari 15 ribu peserta, termasuk 51 warga negara asing asal Tiongkok dan Pakistan.
Pelepasan peserta dilakukan langsung oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait yang menegaskan bahwa Tajemtra bukan hanya lomba gerak jalan, melainkan perayaan budaya, olahraga, dan kebersamaan masyarakat Jember.
Untuk mendukung kelancaran acara, Pemerintah Kabupaten Jember bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember. Satu rangkaian kereta khusus terdiri dari satu lokomotif dan enam gerbong eksekutif disiapkan guna mengangkut 288 peserta secara gratis menuju titik start di Tanggul.
Vice President PT KAI Daop 9 Jember, Hengky Prasetyo, menyampaikan bahwa langkah ini sekaligus bertujuan mengurai potensi kemacetan.
“Antusiasme masyarakat sangat luar biasa, seluruh kursi terisi penuh. Dukungan ini kami berikan agar Tajemtra semakin meriah sekaligus nyaman diikuti peserta,” ujarnya.
Bupati Fawait pun memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi KAI. “Tradisi yang baik harus terus kita pertahankan. PT KAI sudah menunjukkan sinergi nyata. Inilah bukti bahwa membangun Jember harus dilakukan bersama-sama, termasuk dengan BUMN, demi mewujudkan Jember Baru, Jember Maju,” tegasnya.
Ribuan Peserta, UMKM Bergeliat, Pariwisata Jember Terangkat
Tajemtra 2025 mengusung tema “Satukan Langkah Menuju Jember Baru, Jember Maju”. Selain menjadi ajang olahraga jalan santai sepanjang puluhan kilometer dari Tanggul hingga Alun-Alun Jember, tradisi ini juga menghadirkan panggung hiburan rakyat, penampilan marching band di empat titik strategis, serta ruang bagi UMKM lokal dan pedagang kecil untuk berjualan di sepanjang rute.
Hal ini menjadikan Tajemtra bukan hanya ajang sportivitas, tetapi juga penggerak ekonomi kerakyatan dan promosi wisata budaya Jember.
Dalam sambutannya, Bupati Fawait menyampaikan rasa bangga sekaligus haru atas antusiasme masyarakat.
“Saya mengikuti langsung Tajemtra ini. Seluruh peserta adalah pejuang, mereka berjalan tanpa lelah sampai garis finish. Semangat inilah yang akan membangkitkan Jember menuju kejayaan. Dunia jalan, akhirat juga harus jalan. Jangan lupa shalat dan baca shalawat,” pesannya disambut tepuk tangan meriah.
Menuju Tajemtra 2026: Lebih Meriah, Lebih Mendunia
Gelaran kali ini juga mendapat respons positif dari berbagai daerah. Beberapa kepala daerah sekitar Jember bahkan sudah menyatakan siap bergabung meramaikan Tajemtra 2026.

Bupati Fawait optimistis bahwa Tajemtra tahun depan bisa menghadirkan skala lebih besar.
“Kalau tahun ini sudah ada peserta dari luar negeri, insyaAllah tahun depan jumlahnya lebih banyak lagi. Tajemtra harus jadi ikon nasional sekaligus daya tarik internasional,” pungkasnya.
Dengan ribuan langkah serempak, dukungan pemerintah, sinergi BUMN, serta semangat masyarakat, Tajemtra 2025 meneguhkan Jember sebagai pusat kebudayaan, olahraga, dan pariwisata rakyat yang siap bersaing di panggung nasional hingga dunia. (geh.hel).


