28 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

Tahun Ini Tiga Orang, Total 32 Tokoh Jatim Mendapatkan Gelar Pahlawan


Pemprov, Bhirawa
Jawa Timur kembali menorehkan sejarah baru dalam daftar pahlawan nasional. Tahun ini, tiga tokoh asal Jawa Timur resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Republik Indonesia. Dengan tambahan tersebut, kini Jawa Timur memiliki total 32 Pahlawan Nasional, terbanyak di antara provinsi lainnya di Indonesia.

Tiga tokoh yang dianugerahi gelar tersebut adalah Marsinah, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan Syaikhona Muhammad Kholil. Ketiganya merupakan bagian dari sembilan nama yang diusulkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada Kementerian Sosial RI.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Restu Novi Widiani menyampaikan rasa syukur atas penetapan tersebut.

“Tahun ini Jawa Timur mengajukan sembilan nama, termasuk beberapa usulan lama yang diminta untuk diajukan kembali. Alhamdulillah, dari sembilan yang kami usulkan, tiga ditetapkan oleh Bapak Presiden,” ujar Restu Novi Widiani di Surabaya.

Sebagai bentuk syukur, Pemprov Jatim menggelar acara tasyakuran atas penganugerahan gelar tersebut. Gelar Pahlawan untuk Marsinah disusul Gus Dur, dan minggu depan dijadwalkan penghormatan untuk Syaikhona Muhammad Kholil.

Novi menjelaskan bahwa proses pengusulan gelar Pahlawan Nasional sangat panjang dan berjenjang. Tahapan dimulai dari kabupaten/kota hingga ke tingkat nasional.

Pengusulan diawali oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) di tingkat kabupaten/kota. Tim ini terdiri dari unsur pemerintah daerah, akademisi, ahli sejarah, dan tokoh masyarakat. Mereka meneliti dan menilai jasa seorang tokoh yang diusulkan sebagai pahlawan.

Berita Terkait :  BRIDA Jatim Gelar Inotek Award 2025, Pacu Inovasi Daerah untuk Kesejahteraan Masyarakat

Setelah mendapatkan rekomendasi dari TP2GD kabupaten/kota, berkas usulan disampaikan ke TP2GD Provinsi. Di tingkat ini dilakukan verifikasi lanjutan, kajian akademis, seminar, serta penyusunan naskah dan buku biografi calon pahlawan.

Setelah dinyatakan layak, Gubernur memberikan rekomendasi dan mengirimkan berkas ke Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) di Kementerian Sosial RI.

Di pusat, TP2GP melakukan penilaian bersama Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan yang diketuai oleh Fadli Zon dan beranggotakan para menteri terkait. Dari seluruh usulan yang masuk dari seluruh Indonesia, Presiden kemudian menetapkan nama-nama yang terpilih melalui Keputusan Presiden (Keppres).

“Pemprov tidak tahu siapa saja yang akhirnya ditetapkan, karena seluruh keputusan berada di tangan Presiden setelah proses di Dewan Gelar. Tapi tahun ini jumlah yang lolos dari Jatim termasuk banyak dibanding tahun lalu,” terang Restu.

Dengan tambahan tiga tokoh tahun ini, total pahlawan nasional asal Jawa Timur mencapai 32 orang. Dominasi ini menunjukkan bahwa semangat perjuangan, pergerakan, dan kebangsaan banyak lahir dari bumi Jawa Timur.

“Pergerakan bangsa ini banyak dimulai dari Jawa Timur – baik perjuangan fisik, pendidikan, maupun sosial-keagamaan. Karena itu banyak tokoh kita yang layak menjadi teladan nasional,” ujarnya.

Sebelumnya sembilan Tokoh yang Diusulkan Jawa Timur Tahun 2025 yaitu Letkol Moch. Sroeji , KH. Bisri Syansuri , Syaikhona Muhammad Kholil , Mr. Ali Sastroamidjojo, KH. Hamid Dimyathi , KH. Achmad Siddiq , KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan KH. Yusuf Hasyim dan Marsinah

Berita Terkait :  Wakil Ketua DPRD Jatim Sri Wahyuni Apresiasi Program Rp48 Miliar Khofifah: Jangan Sampai Ada Anak Putus Sekolah

Dari sembilan nama tersebut, enam lainnya masih menunggu penetapan lebih lanjut. Menurut Restu, seluruh usulan sudah memenuhi syarat akademis dan administratif, namun keputusan akhir sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden.

“Informasi yang kami terima, semuanya sebenarnya memenuhi syarat. Tapi kita tetap menunggu keputusan Presiden. Yang jelas, ini kebanggaan bagi Jawa Timur,” pungkasnya.

Sebelumnya juga Ketua SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Jatim, Fauzi juga menyampaikan, berbangga perjuangan buruh akhirnya mendapatkan gelar kepahlawanan. Nilai perjuangan Marsinah harus terus menjadi perjuangan semua buruh pekerja di Jatim. [rac.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru