Surabaya, Bhirawa
SUTD-Singapore dan PCU-Surabaya berkolaborasi untuk memberi pengalaman belajar yang nyata bagi mahasiswa dalam mengatasi permasalahan sosial masyarakat dalam program FACT di UMKM di Rumah Padat Karya (RPK) dan Kedai Kopi Edu Farm, Gunung Anyar, Surabaya, Selasa (14/1).
Kegiatan yang di ikuti oleh 64 mahasiswa dari Singapore University of Technology and Design (SUTD) dan Petra Christian University (PCU), Dalam Program Freshmore Asian Cross-curricular Trips (FACT) yang diadakan oleh SUTD, para mahasiswa lintas budaya ini terjun langsung untuk mengidentifikasi dan mencari solusi atas permasalahan sosial masyarakat.
PIC Kegiatan Rinci Lily Puspa Dewi, S T, M Kom, mengukapkan kegiatan ini para mahasiswa akan berbaur dengan masyarakat, serta akan mempelajari dan menggali lebih tentang kemadirian ekonomi smart community.
“Setelah menjalankan social visit, mereka akan develop sebuah website atau aplikasi sebagai solusi dari permasalahan sosial yang ada, tapi sebelumnya para mahasiswa menerima penjelasan tentang social issues yang terjadi di Surabaya terutama di Kawasan Gunung Anyar,” ujar Lily.
Lanjut Lily mengatakan dalam pembuatan project tersebut, mahasiswa dari 2 negara akan di damping oleh dosen Petra Christian University. “Kunjungan tersebut nanti aka nada penyampaian materi dari dosen, yang akan membantu mahasiswa menyusun projectnya, seperti tentang Machine Learning dan Data Visualization,” jelasnya.
Lily menambahkan, 30 mahasiswa SUTD yang menjadi peserta adalah mahasiswa tahun pertama, sedangkan 34 mahasiswa PCU berasal dari Program Studi Informatics, School of Business and Management (SBM), dan Petra Business School. Bersama mahasiswa SUTD, “Nanti mereka saling berkolaborasi dalam sebuah tim yang dibagi menjadi 10 kelompok dengan masing-masing 6-7 mahasiswa,” imbuh Lily.
Selanjutnya PIC dari SBM Petra Christian University Vido Iskandar, S E, M M, menyampaikan pada hari terahir, mahasiswa mempersentasikan konsep idenya dan hasil prototype berupa website/artikel sebagai solusi untuk permasalahan sosial kepada perwakilan Rumah Padat Karya Gunung Anyar.
“RPK merupakan program pemberdayaan masyarakat dari Pemkot Surabaya untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran, project para mahasiswa di harapannya bisa membantu pemerintah setempat untuk semakin memajukan kesejahteraan masyarakat” pungkas Vido.
FACT program imersi mancanegara SUTD bertujuan memberi kesempatan mahasiswa mengaplikasikan pengatuhan mereka dalam mengatasi tatangan keberlanjutan di wilayah yang didatangi.
“Kelompok yang beragam dari budaya, mahasiswa akan dilatih untuk bekerja sama tim internasional, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, serta berkontribusi secara positif bagi masyarakat,” tuturnya. [ren]