25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Surabaya Waspada Kasus Covid-19 Meningkat di Asia Tenggara

Pemkot Surabaya, Bhirawa
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang kehatihan terahadap meningkatnya kasus Covid-19, menyusul meningkatnya kasus di sejumlah Asia Tenggara.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan kepada warga agar tetap waspada dan tetap tenang. “Karakteristik virus Covid-19 saat ini berbeda dibandingkan gelombang sebelumnya, sebab Covid-nya kan seperti batuk pilek,” jelasnya. Selasa, (3/6/2025)

Lanjut Eri mengatakan masyarakat tetap menjaga kesehatan pribadi dan tidak menularkan penyakit ke orang lain, sebab covid-19 tidak seperti terdahulu.

“Meskipun infeksi Covid-19 tidak seperti awal pandemi, tapi tetap dapat mengganggu aktivitas harian dan kesehatan masyarakat, mengingatkan pentingnya deteksi dini terhadap gejala yang muncul” ujar Eri.

Wali Kota Surabaya menambahkan sampai saat ini tidak temuan kasus di wilayahnya, serta menghibau warga untuk bertindak preventif, pentingnya memakai masker dan segera memeriksakan diri ketika merasa tidak enak badan, dan masyarakat disarankan untuk mendapatkan informasi resmi hanya dari sumber yang terpercaya, seperti website resmi Pemkot Surabaya dan Kemenkes RI.

“Berharap teman-teman langsung pakai masker, kedua langsung periksa, sehingga bisa dideteksi lebih awal, warga Surabaya yang memang dalam kondisi tidak sehat, tubuh meriang, terus pilek, batuk pilek, tolong menggunakan masker, Sehingga apa, tidak menularkan kepada orang lain,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Aji Mulawarma, menjelaskan tujuan edaran tentang Covid-19 untuk meningkatkan kewaspadaan, pencegahan, dan pengendalian.

Berita Terkait :  Berbagi Berkah Semarak HUT Petrokimia Ke-53, Bagikan 12.500 Paket Sembako

“Di negara tetangga sudah mengalami peningkatan, harus siap tapi bukan untuk bikin masyarakat panik, sebagian besar terjadi pada kawasan Asia, seperti Thailand, Hong Kong, Malaysia dan Singapura,” katanya.

Aji mengukapkan bahwa data Kemenkes sepanjang 2025 terkait Covid-19. Dari 2.160 spesimen yang diperiksa, hasilnya, 72 kasus di antaranya positif Covid-19.

“Kenaikan kasus tercatat Januari 2025 kemudian menurun lagi pada April, Angkanya perlahan naik di minggu ke-17 sampai minggu ke-19 dengan positivity rate 3,62 persen” tutur Aji. [ren.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru