Kota Madiun, Bhirawa.
Investasi di Kota Madiun terus tumbuh subur kendati di tengah daya beli masyarakat yang sedang lesu.?Teranyar, dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP) setempat menyampaikan Superindo bakal mulai beroperasi dalam waktu dekat.?
Jika tak ada aral melintang, supermarket ini bakal gelar opening pada 21 Oktober mendatang.?
“Superindo memang sudah memenuhi persyaratan (izin berusaha) sesuai rekomendasi sejumlah OPD,” kata Plt Kepala DPMPTSP Kota Madiun, Ahsan Sri Hasto, Sabtu (19/10).?
Mereka hanya menyisakan persyaratan tentang penerbitan nomor induk berusaha (NIB) dari Kementerian Investasi.?NIB itu dibutuhkan oleh pihak Superindo karena mereka termasuk dalam perusahaan kategori penanam modal asing (PMA). “Nilai investasi Superindo sebesar Rp 13 miliar. Selain itu, sebagian modal investasinya berasal dari Belanda,” terangnya.?
“Sehingga, proses penerbitan NIB mesti dilakukan oleh Kementerian Investasi atau BKPM,” sambung asisten administrasi pembangunan dan umum itu.?
Selain NIB, kata Ahsan, Superindo sudah melengkapi persetujuan bangunan gedung (PBG), Amdal lalin dan sejumlah izin usaha lainnya.?
“Saya kira kalau masalah persyaratan-persyaratan memang sudah dipenuhi. Tapi, kan penuhnya persyaratan itu bisa dikatakan kalau NIB tersebut sudah terbit,” terangnya.?
Setelah NIB Superindo terbit, Ahsan menyatakan pihaknya bakal mencatatnya sebagai kategori investasi modal asing. Dirinya juga menambahkan bahwa Superindo bukan hanya satu-satunya PMA di Kota Madiun pada tahun ini. [dar.ca]