33 C
Sidoarjo
Wednesday, October 9, 2024
spot_img

Sumenep Berhasil Tekan Angka Stunting Hingga 16,7 Persen Selma 4 Tahun


Sumenep, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Sumenep terus berupaya menekan angka stunting. Hasilnya, selama beberapa tahun terakhir ini terus ada progres yang signifikan, bahkan bisa menurunkan hingga 16,7 persen.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, pada saat dirinya dilantik tanggal 26 Februari 2021, stunting berada diangka 29,0 persen. Pada tahun 2022 turun menjadi 21,6 persen, dan pada tahun 2023 kembali turun menjadi 16,7 persen.

Penurunan angka stunting itu berhasil dilakukan dengan berbagai upaya melalui program sinergi antar OPD.

“Kenapa kami terus melakukan upaya penurunan angka stunting ini, karena peningkatan pembangunan manusia kami lakukan melalui kualitas kesehatan dulu,” kata Bupati Fauzi, Minggu (21/7).

Dengan keberhasilannya menurunkan angka stunting, pemerintah daerah dalam kepemimpinan Bupati Fauzi mendapatkan penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tahun 2024 ini sebagai apresiasi atas program yang dicanangkan.

Sumenep meraih peringkat pertama nasional dalam penurunan angka stunting di Indonesia, melalui program Dana Alokasi Khusus (DAK) Subbidang Keluarga Berencana kategori Pagu Sedang, mengalahkan Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, dan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

“Penurunan angka stunting memang menjadi salah satu fokus program kami, dengan mengoptimalkan DAK,” ucapnya.

Ia menuturkan, pada tahun2024 ini, pihaknya menargetkan ada penurunan angka stunting menjadi 14 persen. Untuk tahun ini, pihaknya optimis bisa memenuhi target dan program yang dicanangkan masih terus dilaksanakan.

Berita Terkait :  Sudah Mulai Datang, Dindik Imbau Sekolah Segera Ajukan Seragam Gratis

Untuk memeroleh target yang maksimal, pihaknya melibatkan berbagai OPD terkait termasuk BKKBN, PKK, dan organisasi masyarakat hingga tingkat bawah.

“Kami selalu komitmen untuk menekan angka stunting. Semua pihak dilibatkan agar program tersebut bisa berjalan maksimal,” katanya.

Salah satu upaya yang dilakukan, lanjutnya, mempercepat pembangunan dan rehabilitasi sarana prasarana kesehatan, menyediakan alat kesehatan dan logistik, meningkatkan akses air bersih dan sanitasi yang layak, serta membangun sistem penyediaan air minum dan sanitasi yang aman dan berkelanjutan.

“Dengan langkah-langkah ini, diharapkan target penurunan angka stunting di Sumenep akan tercapai, memberikan generasi muda masa depan yang lebih sehat dan cerah,” harapnya. [sul.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img