25 C
Sidoarjo
Thursday, January 9, 2025
spot_img

Subandi Siapkan 20 M Rupiah untuk Dukung MBG di Sidoarjo


Sidoarjo, Bhirawa
Kabupaten Sidoarjo akan memberi dukungan penuh terhadap program makan bergizi gratis (MBG). Pemkab Sidoarjo pada tahun 2025 ini akan menganggarkan biaya sebesar Rp20 miliar untuk mendukung program yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto itu.

Demikian sempat disampaikan Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, Rabu (8/1) kemarin, ketika meninjau proses masak dan pendistribusian MBG di Kabupaten Sidoarjo yang memasuki hari ketiga tersebut. Hari pertama, dimulai sejak Senin (6/1) lalu.

“Bagaimana selanjutnya, kami tinggal menunggu Juknis dari Presiden RI,” ujar Subandi.

Dari laporan yang diterimanya, proses pendistribusian program MBG sampai hari ketiga, masih berjalan dengan lancar dan menu yang disajikan dianggap sudah memadai gizi.

Pada hari ketiga pendistribusian MBG, dirinya melihat langsung proses memasak MBG di eks Mako Yonif 516 dan pendistribusian MBG di SMPN 1 Candi. Subandi mendampingi Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, yang juga meninjau proses MBG di Sidoarjo.

Peninjauan di awali dengan pemantauan di dapur pogram Makan Bergizi Gratis (MBG), yang berada di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sidoarjo, di komplek eks Mako Yonif 516, dan dilanjutkan peninjauan ke SMPN 1 Candi.

Program MBG salah satu upaya strategis pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak dan mendukung tumbuh kembang anak. Diharapkan dapat menciptakan generasi penerus yang sehat dan cerdas.

Berita Terkait :  Progress Capai 89,09 Persen, Wamen PU Imbau Percepatan Penggantian Jembatan Jetak di Kabupaten Pasuruan

Tidak hanya itu, implementasi program MBG dinilai bakal memunculkan multiplier effect yang signifikan bagi kesejahteraan ekonomi masyarakat dan para pelaku UMKM.

Karena dalam pelaksanaan program MBG, dianggap melibatkan UMKM dan masyarakat sebagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) alias dapur penyiapan dan pemasok.

Sementara sejumlah kantin sekolah, mengeluhkan program MBG ini karena mengurangi omset para pedagangnya. Salah satunya di kantin SDN Larangan, Candi. Dituturkan oleh salah satu penjual di kantin, sejak ada program MBG, suasana kantin menjadi sepi. Karena siswa sudah mendapatkan makan gratis setiap hari dari sekolah.

Kotak makan MBG biasanya dibagikan pada pukul 09.30 WIB atau pas jam istirahat. Pedagang mulai merasakan mengalami pendapatan yang significant. Makanan dan jajanan yang dijual, banyak yang tidak terbeli oleh siswa.

“Yang dibeli paling cuma minuman es saja” kata pedagang di kantin sekolah yang mengaku berjualan sejak tahun 2014 lalu. [kus.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img