27 C
Sidoarjo
Thursday, October 17, 2024
spot_img

Stand Dinsos Ikut Ramaikan Jombang Fest 2024

Kepala Dinsos Kabupaten Jombang, Hari Purnomo bersama stakeholder dampingan beserta produknya di stand Dinsos Kabupaten Jombang pada event Jombang Fest 2024, Rabu (16/10). foto: arif yulianto/bhirawa.

Jombang, Bhirawa.
Stand Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jombang ikut meramaikan gelaran Jombang Fest 2024 yang digelar mulai 14 hingga 23 Oktober 2024. Stand Dinas Sosial Kabupaten Jombang yang berada di Alun-Alun Jombang ini memajang sejumlah produk. Di antaranya adalah produk-produk stakeholder dampingan. Seperti batik, jus Jambu, hingga Sari Jagung.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang, Hari Purnomo mengatakan, pada kegiatan Gelar Potensi Jombang di event Jombang Fest 2024 ini, pihaknya menampilkan produk-produk dari stakeholder binaan Dinsos Kabupaten Jombang.

“Kebetulan ada empat produk. Pertama adalah jus Jambu, produksi dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Bandar Kedungmulyo. Kemudian ada minuman Jagung produksi dari Karang Taruna di Kesamben,” kata Kepala Dinsos Kabupaten Jombang.

“Kemudian jamu produksi dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Panti Asuhan Al Ikhlas Mojoagung, dan produk batik dari Kelompok Usaha Bersama Desa Kudu Banjar Kecamatan Kudu,” imbuh Hari Purnomo.

Upaya yang dilakukan Dinsos Kabupaten Jombang untuk menampilkan produk-produk stakeholder itu dalam rangka untuk membantu mereka dalam mempromosikan produknya.

Samsudin dari TKSK Bandar Kedungmulyo menjelaskan, pihaknya memiliki Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan produksi jus Jambu dalam kemasan.

Berita Terkait :  Pedagang Pasar Madyopuro Rindukan Kepemimpinan Abah Anton yang Ngayomi Wong Cilik

“Kita menanam Jambu sendiri, kemudian produksi Jus Jambu Rahmadina. Jadi kita tanam Jambu sendiri, kita produksi sendiri, kita pasarkan sendiri,” ungkapnya.

Untuk pemasarannya, jus Jambu dalam kemasan botol ini dipasarkan melalui Whatsapp.

“Pernah dalam sehari mendapatkan pesanan sebanyak 150 botol,” terang dia.

Sementara itu Rahayu dari Sentra Batik Kudu Banjar menuturkan, selama ini pihaknya telah memproduksi batik motif kearifan lokal Jawa Timur.

“Semua saya ambil dari kearifan lokal yang ada di Jawa Timur,” tutur Rahayu.

Salah satu batik kearifan lokal yang diproduksi oleh Sentra Batik Kudu Banjar adalah batik bermotif kearifan lokal Jombang, seperti batik bermotif relief Candi Rimbi, hingga motif Sendang Made.

Lalu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Irfan Taufiq mengatakan, pihaknya menampilkan produk Sari Jagung.

“Sari Jagung bahan utamanya tentunya Jagung, ada juga sedikit susu dan sedikit gula,” ungkap Irfan Taufiq.

“Sekarang sudah semakin berinovasi, yang dulunya itu rasanya belum identik Jagung, lebih identik ke susu dan gula, sekarang alhamdulillah kami berinovasi menggunakan Jagung manis. Jadi manisnya Jagung alami. Tidak banyak susu dan tidak banyak gula,” pungkas Irfan Taufiq.(adv.rif).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img