26 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

SMP Labschool Unesa 2 Belajar Membuat Batik Sebagai Edukasi dan Mengenal Warisan Nasional

Memperingati Hari Batik Nasional

Surabaya, Bhirawa
Memperingati Hari Batik Nasional SMP Labschool Unesa 2 mengadakan kegiatan membuatkan batik sebagai edukasi dan melestarikan budaya, di lapangan Sekolah SMP Labschool Unesa 2, Surabaya.

Kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun oleh SMP Labschool Unesa 2, kali ini mengusung tema Ragam Batik Nusantara.

Kepala sekolah dari SMP Labschool Unesa 2 Supriani, S Pd, menjelaskan kegiatan ini di ikuti siswa kelas 7-9 sebagai edukasi pembelajaran bagi siswa siswi agar lebih mengenal kebudayaan Indonesia seperti batik ini.

“Mengenalkan batik sejak dini itu tujuan kami, jadi mereka diberi edukasi, bukan hanya tentang pembelanaran saja tetapi mereka memperaktekan cara membuat batik juga” ungkap Supriani.

Lanjut Supriani, memaparkan disini kami ada bermacam-macam batik yang di peraktekan siswa-siswi seperti batik tulis, batik cap, terus celup, dan batik ecoprint.

“Kami dari sekolah meyediakan peralatan pembuatan batik bagi siswa siswi seperti pewarna, malam, alat canting, alat capnya, untuk media membatiknya siswa yang memilih sendiri, ada yang dengan Kain Taplak, tote bag” jelasnya.

Supriani berharap dengan edukasi ini para siswa bisa mengenal batik sebagai warisan nasional, jadi para anak-anak bukan hanya tau memakai aja tetapi tau nilai historis batik tersebut.

“Dari sini kita mendirikan sejak dini agar siswa memiliki rasa bangga dengan budaya nasional batik, kita buka mengajarkan penjelasanya aja tetapi juga caranya membuat, serta sapa tau kedepan dari siswa-siswi ada yang menjadi pembatik kedepan sebagai cara melanjutkan warisan budaya” tutur Supriani.

Berita Terkait :  Kota Madiun Borong 12 Penghargaan Proklim dari Kementerian LHK

Sementara itu siswa kelas 8, Karen Aisyah Mahendra, memaparkan kali ini kelompoknya terdiri dari 6 orang sedang kebagian peraktek membuat batik Celup, dan batik Tulis. “Sebelumnya saya pernah bikin batik Celup, lumayan susah, tetapi didampingi jadi tidak kawatir” jelasnya.

Aisyah menambahkan Lumayan lama pas canting karena gambarnya kecil-kecil dan proses pembuatan 30 menit.

“Hari senin sudah diberitahu untuk memikirkan ide dan tema membuat batik, kali ini saya membuat gambar Jembatan Surabaya dengan media totebag” imbuhnya. [ren.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img