30 C
Sidoarjo
Monday, November 25, 2024
spot_img

SMAN 1 Asembagus Wadahi Potensi Kompetisi Bidang Akademik dan Non Akademik Siswa


Melalui Program USP Penugasan Berbasis Proyek dan Produk Serta Perkasa
Oleh:
Sawawi, Bhirawa

Jajaran keluarga besar SMAN 1 Asembagus, Kabupaten Situbondo, menjadi salah satu sekolah yang memiliki komitmen besar dalam meningkatkan kemampuan peserta didik melalui pendidikan formal maupun non formal.

Salah satu upaya itu dikemas dalam inovasi “Unjuk Karya Ujian Satuan Pendidikan (USP) melalui Penugasan Berbasis Proyek dan Produk serta Pendidikan Karakter dengan Senyum Pagi (PERKASA)”.

Diharapkan ini menjadi modal mencetak peserta didik siap untuk bekerja maupun melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Pendidikan formal yang dikembangkan oleh sekolah favorit di wilayah timur untuk mendukung kapasitas intelektual. Sedangkan pendidikan non formal diharapkan dapat mendidik siswa menjadi pribadi yang memiliki karakter berkualitas.

Kepala SMAN 1 Asembagus, Drs. Said Ripin Bukaryo, M.Si menandaskan, peningkatan pendidikan di SMAN 1 Asembagus bentuk nyata sekolah untuk mencetak siswa yang berprestasi dibidang akademik maupun non akademik. Sehingga mereka nantinya bisa berdaya saing untuk mencapai cita-cita.

“Unjuk Karya Ujian Satuan Pendidikan melalui Penugasan Berbasis Proyek dan Produk serta Pendidikan Karakter untuk meningkatkan Soft Skill Siswa dalam Mempersiapkan Kehidupan Pasca Sekolah. Sedangkan, Pendidikan Karakter dengan Senyum Pagi itu sebagai salah satu upaya untuk menciptakan peserta didik yang berkualitas,” ujar Said, Senin (25/11).

Said kembali menyebutkan, unjuk karya dapat dijadikan sebagai sebuah solusi kongkrit dalam meningkatkan masalah softskill peserta didik guna mempersiapkan mereka dalam menghadapi kehidupan bermasyarakat yang sebenarnya. Sehingga mereka bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan sosial.

Berita Terkait :  Pj Bupati Pamekasan Dianugerahi Satya Lancana Karya Satya Oleh Presiden RI

“Unjuk karya tersebut dikemas dalam Pameran Ujian Satuan Pendidikan Berbasis Projek dan Produk. Event ini sebagai pengganti tugas akhir siswa kelas XII,” ungkap mantan Kepala SMAJI itu.

Selain itu, kata Said, manfaat lain dalam penerapan pendidikan tersebut juga memberikan edukasi terhadap guru. Mereka diharapkan mampu memberikan pendidikan yang efektif dan efisien dalam mencetak peserta didik yang profesional.

“Melalui karya inovasi ini juga membantu kepala sekolah dalam melaksanakan tugas manajerial yang efektif dan efisien serta untuk menginspirasi guru maupun stakeholder sekolah dalam penyelenggaraan proses pendidikan di SMAN 1 Asembagus” pungkas Said. [awi.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img