26 C
Sidoarjo
Wednesday, April 2, 2025
spot_img

Siti Maryam, Legenda Nasi Pecel dan Lodeh Situbondo


Pelanggan Datang Mulai Pagi Hari, Sering Dikunjungi Warga Biasa sampai Pejabat
Oleh:
Sawawi, Kabupaten Situbondo

Di Kota Santri Pancasila Situbondo, tepat di depan terminal kota ada stand penjual nasi pecel dan nasi lodeh serta nasi Karak (nasi dicampur kelapa plus ikan tongkol dan sambal). Meski berada di gang sempit, stand warung milik Siti Maryam sudah melegenda bagi kebanyakan masyarakat Situbondo.

Setiap subuh, Siti Maryam bersama keluarganya sudah mempersiapkan bahan untuk menu nasi pecel, nasi lodeh dan nasi Karak. Termasuk alat penunjangnya, seperti piring, sendok, gelas, kertas minyak, ikut disiapkan.

“Meski rumah saya dengan stand warung cukup dekat, persiapannya harus lebih dahulu ditata,” aku Siti Maryam.

Setelah dirasa lengkap, Siti Maryam mulai mendorong gerobaknya yang terbuat dari bahan alumunium. Gerobak tersebut di tata di dekat trotoar, dekat pejalan kaki. Yang unik, stand duduk untuk semua pelanggan hanya selebar 1 meter dan memanjang ke belakang.

“Memang stand nya sempit sekali. Ini nyambung ke rumah saya yang terletak di belakang,” aku Siti Maryam.

Singkat cerita, sejak pukul 06.00 wib, para pelanggan setia warung Siti Maryam mulai berdatangan. Ada yang datang bersama anak dan suaminya, ada juga yang datang sendirian.

“Tak jarang juga kadang pelanggan saya itu berasal dari sekumpulan pria yang hendak keliling naik sepeda gunung. Mereka memilih sarapan dahulu disini,” tutur Siti Maryam.

Berita Terkait :  ExpertBook B1, Laptop Pertama ASUS dengan TKDN dan BMP di Atas 40 Persen

Dalam pandangan Siti Maryam, sebagian besar pelanggannya berasal dari masyarakat kecil. Ada tukang becak, ojek, sopir kernet, tukang tambal ban, pekerja bengkel dan kalangan petani.

“Ini saya sudah cukup lama buka stand berjualan warung nasi. Ada sekitar 25 tahun lebih. Alhamdulillah pelanggan masih saya banyak yang masih setia makan di sini,” ungkap Siti Maryam.

Untuk satu piring nasi pecel, nasi lodeh dan Nasih Karak tidak dijual mahal. Sebaliknya harganya cukup terjangkau di bawah Rp 10 ribu. Jika sarapan dengan lauk telur bundar, harganya diatas Rp 10 ribu. Bagi Siti Maryam, pekerjaan yang ia tekuni patut untuk di syukuri karena memiliki pelanggan tersendiri.

“Ya harus banyak bersyukur, karena masih diberi rejeki,” beber Siti Maryam.

Kata Maryam, usaha yang ia rintis bukan murni dari dirinya sendiri. Melainkan hasil dari rintisan adik kandungnya. Kala itu, aku Siti Maryam, usai beberapa waktu lama mendirikan stand warung, adiknya bersama suaminya memilih kerja keluar kota, yakni ke Bali.

“Karena eman kalau ditinggalkan usahanya, akhirnya saya yang meneruskan hingga saat ini. Lumayan pendapatan setiap harinya,” papar Siti Maryam.

Dalam catatan Siti Maryam kurang begitu jelas, apakah sebagian pelanggan setianya merupakan seorang pejabat. Itu karena rata rata Siti Maryam tidak mengenal lebih dekat. Tetapi kalau dilihat dari kendaraan yang dinaiki, sepertinya sebagian pelanggan merupakan ciri ciri seorang pejabat.

Berita Terkait :  Prasangka dan Sinisme Politik

“Ya Alhamdulillah, menu sederhana yang disediakan di stand ini disukai oleh para pejabat,” tambah Siti Maryam.

Mohammad Zaini, Kepala Bidang Penyuluhan pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan atau Dispertangan Kabupaten Situbondo, mengaku sebagai salah satu pelanggan tetap warung milik Siti Maryam. Hanya saja, ungkap Zaini, ia sering mencicipi menu makanan di stand Siti Maryam pada akhir pekan.

“Saya suka nasi pecel dan nasi lodehnya. Disamping sederhana, rasanya sangat khas. Pokoknya enak deh,” tandas mantan Kabid Olahraga pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Situbondo itu.

Di sisi lain, Endang Mukti Warno Sari, wanita asal Cirebon Jawa Barat, yang kini sudah menetap di Situbondo mengaku sudah lama menjadi pelanggan tetap warung milik Siti Maryam. Kata Endang, selain harganya yang sangat terjangkau, rasanya juga tak kalah dengan warung lain.

“Bumbu sambal pecelnya sangat enak sekali. Apalagi ditambahi dengan menu telur bundar bumbu merah, dapat menambah rasa nikmatnya saat sarapan,” pungkas Endang. [gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru