Surabaya, Bhirawa
Program dan metode latihan yang dilakukan oleh Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (SMANOR) Cabang olahraga sepak takraw terbukti efektif untuk mencetak atlet berprestasi. Terbukti setiap gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) baik siswa maupun alumni SMANOR selalu berhasil menyumbangkan medali emas bagi Kontingen PON Jatim.
Pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 lalu, siswa maupun alumni SMANOR yang bergabung di Tim Sepak Takrawa Jatim berhasil meraih 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Dua siswa SMANOR berkontribusi mengantarkan tim sepak takraw putri Jatim meraih emas di tim regu setelah di babak final mengalahkan Sulawesi Selatan 2-0.
Kedua siswa SMANOR yang tergabung di Tim Sepak Takraw Jatim yaitu, Fany Ardianingtyas kelas 12 jurusan IPS dan Nurike Dias Amani kelas 12 IPS. Selain medali emas, keduanya juga meraih medali perunggu di nomor tim double event putri.
Pada babak final yang digelar di Gedung Idi Sport Center, Idi, ibu kota, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (11/9), tim putri pertama Jatim menang dua set dengan poin 15-13, 15-12. Kemudian tim kedua, juga menang dalam dua set 15-12 dan 15-13. Dengan kemenangan di partai puncak tersebut, Jawa Timur mencatatkan diri sebagai provinsi tidak terkalahkan untuk nomor tim regu putri cabang olahraga sepak takraw putri PON XXI Aceh-Sumut. 2024.
Pelatih Sepak Takraw Jatim Abrian Shihab mengatakan, para atlet sudah bermain sebaik mungkin dan meraih hasil maksimal dengan merebut emas. “Anak-anak sudah bermain dengan kemampuan terbaiknya. Tidak ada strategi khusus menghadapi Sulawesi Selatan. Anak-anak kami minta bermain lepas tanpa beban. Alhamdulillah, hasilnya positif,” kata Abrian.
Ia juga mengatakan kalua Sulsel juga memberikan perlawanan yang cukup menyulitkan tim Jatim, terbukti Jatim beberapa kali sempat tertinggal poin, namun para atlet bisa mengatur ritme permainan dan menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan. “
Alhamdulillah ini emas pertama sepak takraw Jatim di PON XXI, anak-anak bermain dengan figthting spirit yang tinggi, mereka juga memiliki mental juara karena sempat tertinggal poin namun bisa membalikkan keunggulan,” kata pria yang juga ASN Dispora Jatim itu.
Seperti diketahui pada PON XX Papua, sepak takraw Jatim meraih 1 emad, 2 perak, 1 perunggu. Untuk PON XXI, Jatim menargetkan 2 emas. [wwn]