32 C
Sidoarjo
Wednesday, December 4, 2024
spot_img

Sinergikan Langkah Menuju Three Zero HIV/AIDS 2030

H Adi Wibowo
Plt Wali Kota Pasuruan, H Adi Wibowo menegaskan Pemkot Pasuruan terus berkomitmen dalam hal mewujudkan Three Zero pada tahun 2030, yakni zero infeksi baru HIV/AIDS, zero kematian terkait AIDS dan zero stigma serta diskriminasi terhadap ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) di Kota Pasuruan.

Komitmen itu menjadi bagian dari kontribusi Kota Pasuruan dalam mendukung target nasional menuju Indonesia bebas AIDS pada 2030.

“Saat ini yang menjadi tantangan terbesar adalah soal stigma yang masih melekat di masyarakat. Yaitu, stigma membuat banyak penyintas HIV/AIDS enggan terbuka mengenai kondisinya. Sehingga menyulitkan penanganan secara efektif,” urai Mas Adi sapaan akrabnya dalam membuka kegiatan Peringatan AIDS 2024 di Kota Pasuruan, Sabtu, (30/11).

Akumulasi penyintas AIDS di Kota Pasuruan hingga saat ini tercatat sekitar 582 orang, dengan tambahan 34 kasus baru pada tahun 2024.

“Harapan kita adalah 34 kasus baru ini, tidak menyebar kepada orang-orang terdekatnya. Baik keluarga maupun saudara” terang Mas Adi.

Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini menjelaskan penting untuk menyampaikan kepada publik bahwa AIDS dapat menyerang siapa saja.

Makanya, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendiskriminasi ODHA. Tujuannya, mereka merasa lebih diterima dan dapat terbuka, sehingga mempermudah pemerintah dalam menangani kasus tersebut.

“Masyarakat harus memiliki kesadaran bahwa, AIDS bisa menyerang siapa saja. Maka dari itu, kita harus menerima dan tentunya tidak mendiskriminasi ODHA,” imbuh Mas Adi.

Berita Terkait :  Joke ala Cak Kartolo

Dalam hal tersebut, Pemkot Pasuruan terus berkolaborasi dalam hal pencegahan. Yaitu melalui berbagai program strategis, lalu mendorong kolaborasi antara masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan.

Penanganan HIV/AIDS tidak cukup hanya melalui upaya medis, namun juga melalui langkah-langkah strategis yang melibatkan semua pihak.

“Kita bisa melihat, yang datang hari ini adalah pemuda. Sebagai penerus bangsa diharapkan terus menjadi agen perubahan dengan menyampaikan pesan-pesan positif dan edukasi tentang pencegahan AIDS kepada masyarakat,” jelas Mas Adi.

Tentu saja, target Three Zero pada tahun 2030 menjadi salah satu langkah penting dalam mempersiapkan Indonesia menuju visi 2045 sebagai Indonesia Emas.

Pemkot Pasuruan menyadari bahwa investasi terhadap sumber daya manusia yang berkualitas harus dimulai sejak dini.

“Dan lita mulai sejak sekarang untuk menciptakan generasi muda yang unggul. Pemkot Pasuruan memiliki kepentingan nasional dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan inklusif demi masa depan yang lebih cerah,” urai Mas Adi. [hil.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img