26 C
Sidoarjo
Thursday, December 11, 2025
spot_img

Sinergi Pemkot dan Polres Batu Kota Waspadai Titik Rawan Laka-Macet Jelang Nataru

Kota Batu, Bhirawa
Sinergitas dilakukan Dishub Kota Batu bersama Polres setempat dalam menyiapkan lalu-lintas angkutan jalan yang nyaman selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Polres Batu Kota telah memetakan ulang titik rawan kemacetan yang bisa diwaspadai pengguna jalan saat akan masuk atau melewati kawasan lalin di Kota Wisata Batu (KWB).

Sementara, Pemkot Batu melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu melakukan rampcheck untuk memastikan kendaraan yang hendak masuk kawasan wisata ini dalam kondisi prima atau laiak jalan.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Batu, Hendry Suseno mengatakan, Tim Inspeksi Keselamatan LLAJ Kota Batu telah melaksanakan operasi rampcheck yang dilakukan di Terminal Kota Batu. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kendaraan yang digunakan di wilayah Kota Batu bisa memberikan jaminan Keselamatan bagi pengemudi maupun penumpang.

‘Selain itu juga menugaskan gate pengatur (Gatur) lalu-lintas di Kota Batu untuk menjaga kelancaran dan terkendalinnya arus kendaraan di jalan raya,” ujar Hendry, Kamis (11/12).

Hendry menjelaskan, dalam rampcheck kali ini pihaknya telah memeriksa 65 kendaraan Angkutan Penumpang Umum (APU). Dari angka ini, jenis kendaraan yang diperiksa meliputi 10 unit minibus, 19 unit bus pariwisata, dan 36 unit mobil penumpang umum (MPU).

Adapun pelanggaran yang ditemukan dari mobil yang diperiksa antara lain, KPS dab STUK yan? sudah tdak berlaku, unsur penunjang seperti pembersih kaca dan APAR yang tidak tersedia. Selain itu juga ditemukan pelanggaran over kapasitas, SIM tidak sesuai, dan juga pintu darurat terhalang.

Berita Terkait :  Paguyuban PR Sumenep Apresiasi Penetapan Acuan Harga Tembakau 2025

”Temuan ini merupakan peringatan bagi kendaraan angkutan yang melintas di Kota Batu menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” tegas Hendry.

Sementara itu, upaya pemberian kenyamanan kepada para pengguna jalan juga dilakukan Polres Batu Kota menghadapi libur Nataru ini. Dikatakan Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata pihaknya telah mengkaji situasi dan kondisi lalu- lintas Kota Batu sepanjang 2025 untuk kemudian menunjukkan pola lalu- lintas yang konsisten sehingga bisa dipahami pengguna jalan yang hendak masuk ke Kota Batu.

”Titik- titik macet muncul karena kombinasi tingginya arus kendaraan wisata, dan minimnya disiplin pengendara yang disertai keterbatasan ruang jalan,” ujar Andi.

Andi menjelaskan, terdapat 7 lokasi yang masuk kategori trouble spot di Kota Batu. Titik tersebut dimulai pada eksit Songgoriti dimana di kawasan ini banyak pengendara melanggar rambu dilarang masuk di simpang tiga sehingga memicu antrean.

Di spot kedua berada di Simpang Tiga Bendo yang berpotensi terjadi penumpukan arus kepulangan wisatawan dari Selecta, Coban Talun, Cangar, dan destinasi lain di wilayah Bumiaji. Kemudian yang ketiga berada di kawasan Jl Diponegoro tepatnya di kawasan deretan toko oleh-oleh dan restoran. Karena di kawasan yang menjadi salah satu tempat berkumpulnya wisatawan ini tidak menyediakan lahan parkir. Akibatnya banyak pengendara yang memarkir kendaraannya dengan memakan bahu jalan.

Sedangkan untuk titik keenam berada di Simpang Tiga Suhat dimana terdapat persilangan arus masuk dan keluar Kota Batu yang tinggi. Adapun di titik terakhir berasa di kawasan wisata Santerra De Laponte. Karena di titik ini mi masa liburan seringkali terjadi antrean masuk pengunjung dengan lonjakan volume kendaraan yang memicu kemacetan. [nas.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru